Pemkab Bandung Berikan Dana Hibah Rp 150 Miliar Lebih Untuk Mendukung Kelancaran Pilkada 2020
Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan dana hibah sebesar Rp 150 miliar lebih untuk mendukung penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati 2020.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan dana hibah sebesar Rp 150 miliar lebih untuk mendukung penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati 2020.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem dan Kesra) Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana, Pemkab Bandung sudah memberikan dukungan dana pemilihan kepala daerah melalui hibah dan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana.
"Untuk dukungan bantuan dana pilbup, Pemkab Bandung memberikan dana berupa hibah untuk KPU sebesar Rp 121.137.878.543 dan Bawaslu sebesar Rp 28.911.420.000, sehingga total keseluruhan Rp. 150.049.298.543," ujar Ruli, sela acara Pelantikan Kepala Sekretariat (Kasek) Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Bandung, di Grand Sunshine Hotel Resort and Convention Soreang, Sabtu (3/1/2020).
• Ada OTT di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Ini Kata Bupati Bandung
• Disdik Kabupaten Bandung Segera Tunjuk Plt Gantikan Maman Sudrajat yang Kena OTT Saber Pungli
Selain itu kata Ruli, untuk fasilitas Pemkab Bandung memberikan sarana gedung kantor dan kemdaraan roda empat.
Ruli memaparkan, dari 270 daerah yang menyelenggarakan pilkada 2020 di Indonesia, Kabupaten Bandung merupakan daerah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar diperkiraan jumlah TPS sebanyak 5.500.
"Sehingga keberhasilan pilkada di Kabupaten Bandung menjadi tolak ukur keberhasilan pilkada serentak di Indonesia," ujar dia.
• Pilkada Serentak, Selain Popularitas dan Elektabilitas, PKB Jabar Barpatokan pada Survei Langitan
• Andai Rekomendasi Maju Pilkada Solo 2020 Tak Turun, Gibran Rakabuming Janji Tetap Besarkan PDIP
Ruli berharap, kepada 31 Kasek Panwascam yang dilantik, dapat memberikan dukungan fasilitasi kepada panwascam. Sekretariat panwascam, kata dia diberi kepercayaan dalam mengelola keuangan sebagai Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK).
"Artinya, harus ada sinergi antara panwas dan sekretariat yang diibaratkan sebuah keluarga. Dalam pelaksanaan pilbup mendatang, kita tidak hanya menginginkan lancar, aman, dan terkendali, namun juga sekaligus sukses secara administrasi," kata Ruli.
Ruli menekankan, kepada para kasek untuk memahami tugas pokok dan fungsinya.
"Setelah pelantikan ini, pihak Bawaslu juga akan memberikan pembekalan, agar para kasek dan anggotanya dapat melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada," tuturnya.
Pada pemilihan umum presiden dan legislatif 2019, menurut Ruli, partisipasi politik masyarakat Kabupaten Bandung mencapai 84%.
"Tentunya kami berharap untuk pelaksanaan Pilbup 2020 nanti, partisipasinya bisa lebih meningkat lagi," ucapnya.