Pembunuhan di Sukanagara dan Terbakarnya Ipda Erwin saat Unjukrasa Jadi Kasus Menonjol di Cianjur
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan secara garis besar kasus yang ditangani Polres Cianjur selama 2019, 82 persennya terselesaikan.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan secara garis besar kasus yang ditangani Polres Cianjur selama 2019 ada 794 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 652 kasus.
"Jika dipersentase yang berhasil diselesaikan sebesar 82 persen," ujar Kapolres saat konperensi pers akhir tahun di Mapolres Cianjur, Selasa (31/12/2019) petang.
Kapolres juga mengatakan, pihaknya berhasil menekan terjadinya tindak pidana sebesar 41 persen.
"Untuk kejadian lakalantas ada 226 kejadian dan 224 dapat diselesaikan atau sebesar 99 persen," kata Kapolres.
Menurutnya, terjadi kenaikan lakalantas sebanyak 8,4 persen namun tak ada lakalantas yang menonjol.
"Mungkin perlu perbaikan di sarana dan prasarana," katanya.
• Tak Ada Aktor Intelektual di Balik Unjukrasa, Rekonstruksi Terbakarnya Ipda Erwin Segera Digelar
Ia mengatakan, untuk Satuan Reskrim mencatat ada lima kasus menonjol di antaranya pembunuhan berencana di Sukanagara, melawan aparat sampai meninggal saat unjukrasa, perdagangan manusia 2 kasus di wilayah Cipanas.
"Kasus narkoba masih tinggi dengan kasus 27 bandar narkoba yang terungkap," katanya.
Pads kegiatan unjukrasa Ada 68 kegiatan dan 23 unjukrasa dibatalkan atau tak terjadi.
"Kami siap menjaga keamanan ketertiban di 2020 lalu menekan upaya tindak pidana," katanya.
Untuk bencana alam Polres Cianjur mencatat ada sekeluarga terkena longsor dan satu orang pekerja galian tertimbun.
"Untuk pengamanan tahun baru kami bareng dengan muspida melaksanakan dan mengimbau agar merayakan tapi tak perlu berlebihan," katanya.
Dandim 0608 Cianjur Rendra Dwi Ardhani mengatakan pihaknya siap membackup Polres bekerja dengan instansi lain dengan menempatkan personil 150 orang.
"Kami Ada standby on call, sehingga sewaktu ada kejadian kami siap membackup," ujarnya.
Sekda Cianjur Aban Sobandi, mengatakan pada prinsipnya pemda mendukung langkah Polri dan TNI dalam pengamanan tahun baru.
• Bandung Dikepung Banjir Jelang Malam Tahun Baru, Selain Padalarang, Majalaya Juga Kebanjiran
"Kami juga menerjunkan personel Dinas Perhubungan, petugas kesehatan ada di posko, damkar, satpol pp, semua disiagakan," katanya.
Ketua MUI Cianjur H Abdul Rauf, mengatakan MUI sudah mengeluarkan surat edaran kaitan bagaimana menyikapi tahun baru jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Kami imbau dimanfaatkan dengan musahabah zikir di tempat ibadah," katanya.(fam)