Suami yang Dituduh Pergi karena Anaknya Cacat Muncul, Beberkan Alasan Tak Serumah, Bukan karena Malu
Seorang ibu muda, Dina Oktavia di Surabaya sempat mengaku ditinggal suami, Abdul Aziz karena melahirkan anak yang cacat dan mengalami hidrosefalus.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
Sebab, Dina berasal dari keluarga miskin.
Namun, mereka masih mencoba mempertahankan hubungan hingga akhirnya melansungkan pernikahan.
Lahirnya Pandhu dengan keadaan tak biasa menambah pertentangan orangtua suaminya.
"Malu gara-gara cucunya enggak sempurna," kata Dina.

Suami pun memutuskan untuk meninggalkan Dina dan anak.
Penderitaan Dina pun kian bertambah, saat belakangan sang suami menyuruh dirinya mengurus cerai sendiri.
"Untuk makan sehari-hari kadang ada kadang enggak gitu saya harus ngurus cerai sendiri," ucap Dina.
Kini, Dina hidup di rumah petak berukuran 2x6 meter bersama ibunya.
"Saya tinggal di sini sama ibu saya, bapak saya meninggal Kamis kemarin," ucapnya.
Rumah itu dalam kondisi memprihatinkan dan tidak layak untuk ditinggali.
"Saya sewa perbulan lima ratus ribu," katanya.
Di rumah tersebut banyak berkeliaran tikus.
Dina mengaku trauma dengan gigitan tikus. Ia takut anaknya digigit.

Ia mengaku Pandhu mengalami cacat sejak lahir.
Kondisi anaknya yang mengidap hidrosefalus dan cacat wajah itu ditengarai lantaran virus tikus.