Suami yang Dituduh Pergi karena Anaknya Cacat Muncul, Beberkan Alasan Tak Serumah, Bukan karena Malu
Seorang ibu muda, Dina Oktavia di Surabaya sempat mengaku ditinggal suami, Abdul Aziz karena melahirkan anak yang cacat dan mengalami hidrosefalus.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
"Tapi saya tetap nengok anak saya," ucap Aziz.
Abdul Aziz pun mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang menaruh perhatian kepada istri dan anaknya hingga kini bisa hidup lebih layak.
"Saya juga mengucapkan terimakasih dari pihak yang telah membantu memberikan donasi kepada anak saya Pandhu, itu sangat membantu sekali," katanya.
Kisah Dina dan Anaknya
Kisah pilu dialami oleh ibu muda di Surabaya. Dina Oktavia (21) mengalami keretakan rumah setelah melahirkan anak pertamanya, Muhammad Pandhu Firmansyah.
Kelahiran anak yang seharusnya menjadi hal yang menyenangkan justru menjadi awal kehancuran hubungannya dengan sang suami.
Pandhu lahir dengan keadaan tak biasa. Ia mengalami hidrosefalus yang mengakibatkan kepalanya lebih besar dari ukuran normal.
Selain itu, Pandhu juga mengalami kerusakan pada bagian wajahnya, khususnya di bagian bibir, hidung, dan kedua matanya.
Suami Dina Oktavia malu dengan keadaan anaknya sehingga ia tidak mau mengakui darah dagingnya.
Keadaan semakin parah karena mertua Dina Oktavia.
Hal tersebut dipaparkan oleh Dina yang merupakan warga Jojoran STAL 5B, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Sudah satu bulan suami Dina Oktavia tidak pulang ke rumah.
"Suami saya sudah satu bulan ini pergi, katanya malu punya anak tidak sempurna," katanya sambil berkaca-kaca saat ditemui di rumahnya, Minggu (1/12/2019), seperti yang dikutip dari Surya.co.id.
Sebelum menikah, Dina Oktavia mengaku hubungannya dengan suami memang tidak direstui mertua.