Anak Garut Tewas Disengat Tawon
Sengatan Tawon Berujung Maut, Bocah Garut Tewas, Awalnya Iseng, Mau Kabur Tak Bisa Lompati Jendela
Nasib nahas menimpa Armi, bocah berusia 11 tahun dari Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Ia tewas setelah disengat tawon.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Nasib nahas menimpa Armi, bocah berusia 11 tahun dari Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Ia tewas setelah disengat tawon.
Kejadian ini bermula saat Armi pulang dari madrasah bersama dengan adiknya, Elzar (9) dan dua orang teman lainnya, Rizki (11) dan Saeful Ulum (12).
Armi dan Elzar sekolah di SD Samarang, sementara itu Rizki sekolah di SD Mekarsari, dan Saeful Ulum siswa SMPN 2 Bayongbong.
Menurut Danramil Bayongbong, Kapten Inf Jaja, sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (20/11/2019), mereka pulang dari Madrasah Al Barkah.
Dalam perjalanan pulang itu, mereka melihat ada sarang tawon.
Sarang tawon tersebut ada di rumah warga di Kampung Nangela, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
Melihat sarang tawon itu, mereka malah iseng.
"Ditusuk-tusuk sarangnya pakai kayu," kata Jaja.
• Awal Mula Bocah Tewas Disengat Tawon di Garut, Kerap Menyerang saat Lewat Masjid Lantas Iseng Tusuk
Sementara itu, Neni (62), nenek dari RIzki mengatakan, bocah-bocah tersebut sebenarnya mencoba membongkar sarang tawon itu.
Sarang tawon itu juga berdekatan dengan masjid.
Jadi, bocah-bocah tersebut naik ke lantai satu masid lalu membongkar sarangnya dengan kayu panjang.
Tentu saja, akibat diganggu, tawon dari sarang tersebut langsung menyerbu bocah-bocah itu.
Armi dan kawan-kawan berusaha melarikan diri.

Mereka lari ke menuju rumah masing-masing, namun tawon itu masih bisa mengejar.