Camilan UKM Laris Manis di Pojok Lokal SRC
POJOK lokal merupakan wujud nyata dukungan SRC terhadap usaha kecil menengah (UKM) untuk memasarkan produknya.
Sementara di bagian depannya terdapat rak yang berisi aneka minuman kemasan, kemudian di sebelahnya terdapat rak lainnya yang berisi sembako. Setiap rak itu diberi pembatas dan tulisan khusus yang menandakan jenis barang di masing-masing raknya. Seluruh barang dagangan di toko itupun terlihat tertata rapih dan tidak ada yang digantung.
Menurut Tatik, ada cerita tersendiri sebelum beragam produk UKM itu meramaikan tokonya.
Cerita berawal dari rapat rutin paguyuban SRC Kabupaten dan Kota Cirebon. Setiap rapat beberapa pemilik toko SRC kerap membawa camilan untuk dinikmati bersama-sama.
Namun, kala itu camilan tersebut hanya dibawa menggunakan plastik biasa dan belum terdapat label brand pembuatnya. Padahal, rasa camilan buatan para pelaku UKM itu enak dan kualitasnya juga bagus. Tatik melihat hal itu sebagai peluang untuk membantu para pelaku UKM memasarkan produknya.
"Saya mengusulkan agar pemilik toko SRC untuk menjual camilan itu di toko saya, bahkan packaging dan labelnya saya pasang sendiri. Teman-teman paguyuban sepakat dan langsung mencobanya," kata Tatik Lusiasari.
Tatik berharap, Pojok Lokal yang dihadirkan SRC bisa membantu para pelaku UKM melebarkan sayap bisnisnya. Selain itu, Tatik juga mengajak pemilik toko SRC di Kota dan Kabupaten Cirebon untuk terus berinovasi dan selalu hadir dalam setiap pelatihan yang diberikan SRC. Sebab, ada banyak sekali manfaat yang didapatkan terutama untuk kemajuan toko ke arah yang lebih baik.
"Selain Pojok Lokal, program SRC yang paling laku itu Pojok Bayar. Banyak pengunjung yang datang ke toko saya untuk mengisi pulsa, bayar tagihan listrik, PDAM, dan BPJS. Warga sekitar sini juga jadi lebih mudah," ujar Tatik Lusiasari.
Lokasi yang sering didatangi Tatik untuk berbelanja makanan ringan itu ialah Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Desa Tuk sejak dulu dikenal sebagai sentra makanan ringan yang rata-rata pembuatnya merupakan pelaku UKM. Salah satu tempat langganan Tatik berbelanja di Desa Tuk ialah Emping Tunas Kelapa milik Suniah (47).
"Bu Tatik sering ke sini belanja emping, sebulan bisa beberapa kali datang. Saya bersyukur jadi makin luas pemasarannya. Kalau untuk SRC butuh berapapun empingnya saya siap," kata Suniah. (Ahmad Imam Baehaqi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/src1.jpg)