Cerita Ridwan Kamil Gadaikan Motor untuk Ikut Pilkada Hingga Tak Setuju Pilkada Dipilih DPRD
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak setuju dengan opsi mengembalikan pemilihan kepala daerah (pilkada) dipilih oleh DPRD setiap wilayah.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ditemui di Gedung Pakuan, Rabu (20/11/2019)
Tito menilai pemilihan langsung memang bermanfaat bagi partisipasi demokrasi tapi memiliki sisi negatif.
"Kita lihat mudaratnya juga ada, politik biaya tinggi. Kepala daerah kalau enggak punya Rp 30 miliar mau jadi bupati mana berani dia," katanya.
Tito kembali menyinggung rencana mengubah sistem pillkada dalam rapat di DPR, Senin (18/11/2019).
Mantan Kapolri tersebut mengatakan tengah mengkaji sejumlah opsi, antara lain tetap pilkada langsung dengan meminimalisasi efek negatifnya, pilkada kembali ke DPRD, atau Pilkada asimetris.
• Ridwan Kamil Berharap Semua Pihak Lindungi Generasi Milenial dari Paparan Radikalisme