DKPK3 Kota Bandung Klaim Sudah Mengatasi Setengah Kawasan Kumuh di Kota Bandung
DPKP3 Kota Bandung, mengklaim sudah berhasil membereskan setengah dari total kawasan kumuh di Kota Bandung sejak 2015.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, mengklaim sudah berhasil membereskan setengah dari total kawasan kumuh di Kota Bandung sejak 2015.
Sekretaris DPKP3 Kota Bandung, Agus Hidayat, memaparkan, di tahun 2015 tercatat terdapat 1400 hektare lebih kawasan kumuh di Kota Bandung.
"Seiring berjalan waktu, kami sudah bisa menuntaskan sekitar setengahnya tercatat 717, 068 hektare di tahun 2018," ujar Agus, di Balai Kota Bandung, Kamis (7/11/2019).
• Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Minta Pemkot Selesaikan Masalah Kekumuhan Kota
• Komisi C DPRD Kota Bandung Sebut Kawasan Kumuh Rawan Bencana di Musim Penghujan
Agus mengatakan, di tahun 2019 ini akan menuntaskan kawasan kumuh itu, untuk bisa diselesaikan melalui beberapa program, seperti Kotaku, Sanimas, dan program kegiatan lainnya dinas ada di DPKP3.
Menurut Agus, kawasan itu disebut kawasan kumuh, dilihat dari bangunan gedung, misal banguan itu tidak memenuhi karakteristik atau ketentuan bangunan, yakni nyaman, aman, sehat, dan tentram.
"Jalan Lingkungan, air limbah, air bersih, ada antisipasi kebaran, terdapat 7 kriteria kawasan kumuh," ujar dia.
Agus menjelaskan, kalau lihat di data yang ada kawasan kumuh berada di pertengahan kota dan bagian barat wilayah Kota Bandung.
"Di situ masih tertera kawasan kumuhnya cukup besar, tapi di kawasan timur dan utara Kota Bandung, sudah sangat menurun, bahkan di kawasan timur itu sudah bisa dikatakan tidak ada karena di sana banyak perumahan," ujar dia.
Perumahan, tersebut, kata Agus, memang di sisi bangunannya sudah memnuhi kriteria banguan dari sisi lingkungan sarana dan prasarana infrastrukturnya sangat bagus.
"Sehingga keluar dari kawasan kumuh," ucapnya.