Ternyata SMAN 10 Bandung Diserang Dua Malam Berturut-turut, Begini Detik Mencekam Kata Saksi Mata

Penyerangan terhadap SMAN 10 Bandung di Jalan Cikutra, Kota Bandung tidak hanya terjadi pada Minggu (

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Mega Nugraha
Suasana SMAN 10 Bandung setelah diserang, Senin (28/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyerangan terhadap SMAN 10 Bandung di Jalan Cikutra, Kota Bandung tidak hanya terjadi pada Minggu (27/10/2019) malam. Pada kejadian tadi malam, penyerang terekam CCTV, jumlahnya diperkirakan puluhan.

Saat kejadian, ada satu penjaga sekolah. Adapun kejadian sebelumnya terjadi pada Sabtu (26/10/2019) malam.

"Waktu Sabtu malam juga ada tapi cuma pelemparan batu besar. Tidak nyangka berlanjut sampai Minggu malam," ujar Agus, petugas keamanan SMAN 10 Bandung.

Dalam rekaman CCTV lainnya, tampak ada penyerangan dengan gambar berbeda dengan pada kejadian Minggu malam. Pada kejadian Sabtu malam, sejumlah pemuda yang menyerang tidak sebanyak pada Minggu malam.

Remaja bermotor melakukan penyerangan ke SMAN 10 Bandung, Minggu (27/10/2019) malam.
Remaja bermotor melakukan penyerangan ke SMAN 10 Bandung, Minggu (27/10/2019) malam. (Tangkapan Layar CCTC)

"Yang kejadian Sabtu malam tidak banyak, nah yang Minggu malam yang banyak," ujar dia.

Saat itu, di pos keamanan, ada petugas keamanan bernama Asep. Saat massa menyerang, ia langsung mengamankan diri bersama Uwa (60), penjual pisang di Pasar Cicadas yang menginap di pos keamanan sekolah.

DUEL KERAS, LINK LIVE STREAMING INDOSIAR TV ONLINE Persib Bandung vs Perija, Sikat Musuh demi Goool

"Begitu ada yang menyerang, mereka pada mengamankan diri ke dalam karena massa yang menyerang banyak sekali. Bahkan hape milik pedagang pisang rusak, saat kejadian dia di dalam pos, ponselnya terkena lemparan batu," ujar Didi.

Sementara itu, pantauan Tribun, tim Penyelidik Satreskrim Polrestabes Bandung berada di SMA 10 sejak tadi pagi hinga siang ini. Mereka memeriksa sejumlah saksi baik dari alumni maupun guru SMA 10.

Pantauan Tribun, ada alumni SMA 10 bernama Algi dan pelajar asal SMK Negeri 2 Bandung yang dimintai keterangan bernama Fadil. Selain itu, guru SMA 10 juga turut dimintai keterangan. Mereka dimintai keterangan di Mapolsek Cibeunying Kaler.

"Penyerangnya belum diketahui, ada beberapa orang yang dimintai keterangan‎," ujar seorang anggota polisi.

Kata Mahfud MD Soal Amien Rais yang Akan Jewer Kabinet Indonesia Maju

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved