Kata Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna Terkait Kebakaran Pipa Minyak di Lahan Proyek Kereta Api Cepat
Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna menyayangkan kepada pihak kereta api cepat atas kejadian pipa milik Pertamina terbakar pada Selasa (22/10/2019)
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Amwari
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna menyayangkan kepada pihak kereta api cepat atas kejadian pipa milik Pertamina terbakar pada Selasa (22/10/2019) kemarin, diduga akibat alat berat pengerjaan proyek kereta api cepat tersebut.
"Ada kejadian yang memang tidak diinginkan oleh semua, kami sudah menyayangkan ke proyek (KCIC)," ujar Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna saat mengecek kelokasi pipa Pertamina kebakaran, Kamis (24/10/2019).
Ajay mengatakan pihak KCIC dalam hal proyek pembangunan tidak begitu bagus dalam hal komunikasi.
"Karena ternyata, komunikasi tidak begitu baik, padahal sudah dikasih tau ada utilitas disini, dan akhirnya begini," ungkap Ajay.
• Pertamina Sebut KCIC dan Kontraktor Tak Miliki Izin Pengeboran di Lokasi Pipa yang Terbakar
• Puslabfor Mabes Polri Datangi Lokasi Kebakaran Pipa Pertamina, Ini yang Mereka Temukan

Menurut Ajay, pihak Pertamina sudah memberitahu kepada pihak Proyek kereta Api Cepat terkait adanya utilitas dilokasi kejadian tersebut yang membahayakan.
"Di sisi lain ini proyek nasional, tapi bukan berarti tidak mengindakan keselamatan dan koordinasi yang sedikit semau-maunya. Tetap harus ada koordinasi dengan semua. Karena ini sudah diberitahu pihak Pertamina bahwa ada utilitas yang membahayakan. Yang kami sayangkan itu, Bukan pembangunannya," ujar Ajay.
Terkait ganti rugi, Walikota Cimahi Ajay M Priatna sudah berkoordinasi dengan pihak KCIC dan minggu depan akan bertemu.
"Nanti dibicarakan. KCIC, pastinya begitu. Saya sudah telefon direkturnya. Nanti hari besok senin ketemu," ujarnya