Sebelum Dibunuh, Wanita di Karawang Gigit Tangan Ridwan yang Kesal Ditolak Bercinta Lebih Lama

Sebelum tewas dibunuh teman kencannya di Hotel Omega Karawang, O (28), sempat menggigit tangan pelaku, Ridwan Solihin alias Emen (28).

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.COM/FARIDA
Ridwan Solihin alias Emen (28) saat memperagakan adegan dalam rekonstruksi pembunuhan wanita yang ditemukan tewas dalam kamar Hotel Omega Karawang, Kamis (17/10/2019). 

Pelaku membunuh dengan membekap mulut dan hidung korban. Korban juga diikat.

Selain menganiaya, Ridwan yang merupakan warga Kampung Ciomas, RT 007 RW 004, Desa Wasrung Kadu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, juga mencuri dua ponsel dan uang sejumlah Rp 250.000 milik korban.

Keduanya diketahui saling mengenal melalui media sosial Facebook yang kemudian berlanjut saling berkirim pesan WhatsApp. Mereka lalu membuat janji bertemu di Kamar 211 Hotel Omega, Karawang.

Ridwan ditangkap Sabtu (12/10/2019) malam di daerah Bekasi, tempat ia bekerja sebagai kuli bangunan sebuah proyek perumahan.

Kepala Sekolah Ini Tega Cabuli 11 Murid SD-nya, Modusnya Ancam Tak Berikan Ijazah, Begini Nasibnya

Gunakan tisu magic dan obat kuat

Sebelum membunuh O (28), teman kencannya, di sebuah hotel di Karawang, Ridwan Solihin (28), mengaku sempat meminum obat kuat dan tisu magic.

Kemudian Ridwan juga mengaku mengajak O berhububungan intim lebih lama. 

Tetapi O menolak permintaan Ridwan. Penolakan itu membuat Ridwan kesal dan tak bisa menahan diri.

Menurut Ridwan, saat itu dia mengetahui bahwa ada tamu lain yang menunggu O.

Pengakuan Ridwan itu disampaikan saat dia dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019).

"Lama-lama banget sih," kata Ridwan menirukan perkataan O.

Ridwan kemudian membekap korban dengan tangan dan handuk.

Selanjutnya, tangan korban diikat ke belakang dan dililit dengan handuk.

"Keributan itu terjadi sekitar pukul 24.00 WIB," kata Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra.

Selain itu, Ridwan juga mengambil dua telepon genggam dan uang Rp 250.000 milik korban.

Sumber: Kompas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved