Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Cirebon dan BBWS Cimanuk-Cisanggarung Normalisasi Sungai Cikalong
Normalisasi sungai besar di Kota Udang itu dilakukan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk - Cisanggarung.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon melakukan normalisasi Sungai Cikalong.
Normalisasi sungai besar di Kota Udang itu dilakukan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk - Cisanggarung.
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengatakan, normalisasi itu untuk mencegah banjir pada musim hujan.
"Mumpung masih kemarau jadi dilakukan normalisasi untuk antisipasi musim hujan tiba," ujar Eti Herawati saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (16/10/2019).
Ia mengatakan, normalisasi itu untuk mengeruk sedimentasi di dasar Sungai Cikalong.
Agar saat debit air meningkat karena hujan dapat tertampung semuanya di sungai tersebut.
"Jadi airnya tidak meluap dan menimbulkan banjir ke pemukiman warga," ujar Eti Herawati.
Menurut dia, normalisasi itu dilakukan oleh BBWS Cimanuk - Cisanggarung selaku pihak berwenang terhadap keberadaan sungai tersebut.
• Tiba di Bali, Persib Bandung Langsung Latihan, Ini Program Pelatih Agar Tak Jenuh
Pihaknya memastikan proses normalisasi tersebut dilakukan atas dasar koordinasi Pemkot Cirebon dan BBWS Cimanuk Cisanggarung.
Selain normalisasi, penataan juga akan dilakukan di bantaran ungai Cikalong, yakni pembuatan senderan dan taman.
Pihaknya berharap, keberadaan taman tersebut bisa mempercantik kondisi sungai dan menambah ruang terbuka hijau di Kota Cirebon.
Seluruh pekerjaan itupun ditargetkan rampung sebelum musim penghujan tiba.
Eti juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi sungai yang ada di Kota Cirebon.
Sebab, kata dia, normalisasi dan penataan sungai dilakukan untuk masyarakat.
"Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga sungai tidak kotor dan dipenuhi sampah," kata Eti Herawati.
• Temuan Tengkorak di Indramayu Akhirnya Diekskavasi, Balar Jabar Sebut Ini Perempuan Ras Mongoloid
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-cuaca-buruk_20180525_085839.jpg)