Dari Simping, Pemkab Purwakarta Genjot Peningkatan Ekonomi Warga dan Bangun Pusat Oleh-oleh
Panganan yang berbahan dasar tepung beras serta diberi beberapa bumbu atau disebut simping, memiliki potensi untuk menggenjot perekonomian warga Kabup
Penulis: Ery Chandra | Editor: Theofilus Richard
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Panganan yang berbahan dasar tepung beras serta diberi beberapa bumbu atau disebut simping, memiliki potensi untuk menggenjot perekonomian warga Kabupaten Purwakarta.
Harapan itu disampaikan oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, melalui keterangan tertulis.
Pihaknya berupaya mendorong sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar terus konsisten dalam mengembangkan produk yang hingga kini masih digeluti.
"Denyut perekonomian warga melalui UMKM cenderung berkembang. Bahkan ekonomi kreatif terus bermunculan. Dari jenis kuliner maupun buah tangan. Semisal makanan khas purwakarta yaitu simping," ujar Anne, di Kabupaten Purwakarta, Senin (14/10/2019).
• Tambang Batu di Purwakarta Ini Rugikan Warga, Dedi Mulyadi Besok ke Pemprov Jabar Minta Dicabut
Pihaknya pun menargetkan pada 2020 mendatang, Purwakarta berpeluang menjadi pusat oleh-oleh di Provinsi Jawa Barat.
Bahkan pihaknya akan membuat pusat UMKM.
"Nanti di sekitar Kaum, atau Jalan Gandanegara kami buat Kampung Simping. Lokasi ini nantinya jadi pusat oleh-oleh simping khas Purwakarta. Jadi wisatawan atau pengunjung yang datang ke Purwakarta tak perlu lagi bingung mencari oleh-oleh," katanya.
Anne menuturkan, sektor pariwisata di Purwakarta mulai berkembang sejak beberapa tahun belakang.
Dia mengaku, jumlah kunjungan wisatawan pun meningkat tiap tahun.
Sehingga, peluang memasarkan oleh-oleh simping khas Purwakarta dinilai bisa meningkatkan perekonomian.
Terlebih potensi pengembangan ekonomi kreatif warga sangat besar.
"Warga harus bisa menangkap peluang tersebut," ujarnya.
• Simping Makanan Khas Purwakarta Ini Banyak Dicari, Kriuk-kriuk Nampol di Lidah
