Simping Makanan Khas Purwakarta Ini Banyak Dicari, Kriuk-kriuk Nampol di Lidah
Siang yang terik di Kabupaten Purwakarta. Hawa panas terasa, seseorang terlihat tertidur di kasir di
Penulis: Ery Chandra | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Siang yang terik di Kabupaten Purwakarta. Hawa panas terasa, seseorang terlihat tertidur di kasir di "Pusat Oleh-oleh Satu Rasa" di Jalan Raya Cijantung. Tak berselang lama, lelaki muda itu kemudian bangun, menghampiri dan menyapa.
Dari pengamatan Tribun Jabar, tempat menjual makanan tersebut cukup luas dan strategis. Berderet membentuk huruf serupa L. Lahan di depannya cukup luas difungsikan untuk parkir kendaraan. Tak tampak pengunjung yang singgah siang ini.
Usai Tribun Jabar berbicara sekitar dua menit, lelaki itu kemudian memanggil rekannya yang tengah berada di belakang deretan penjualan makanan ringan tersebut.
"Pemiliknya Teh Iis (35) lagi enggak ada disini, tadi di rumah juga enggak ada. Mungkin sedang keluar," ujar Putri Herawati (14), penjual Simping, makanan khas Purwakarta di Jalan Raya Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Minggu (13/10/2019).
• Tak Hanya di Spanyol, Perang Tomat Juga Ada di Lembang KBB, untuk Buang Sifat Buruk
Simping adalah makanan lawas dan khas dari Purwakarta. Bahan utamanya adalah tepung beras yang diberi beberapa bumbu. Serupa dengan lembaran yang digunakan menjepit gulali. Biasanya berbentuk lembaran pipih warna putih.
"Simping itu khas Purwakarta. Rasanya kriuk dan lembut. Pokoknya enak rasanya," katanya.
Baru lima bulan pusat oleh-oleh satu rasa berjualan. Meskipun menjual aneka makanan lain seperti kerupuk, dodol, peyeum, dan makanan ringan lainnya. Simping banyak dicari oleh pengunjung yang singgah.
"Banyak yang beli simping, terutama hari Sabtu dan Minggu. Satu minggu ditaruh 100 bungkus malahan suka habis. Terakhir minggu kemarin sampai 20 bus ke sini. Ada yang beli simping dan lainnya," ujarnya.
• Yuk Coba Wahana Giant Swing, Ayunan di Ketinggian 30 Meter, dari Punclut Bisa Lihat View Bandung
Simping yang dijual pun merupakan hasil produk olahan rumah tangga dari warga sekitar Plered, Purwakarta. Bahkan terdapat aneka rasa dari rempah-rempah maupun buah-buahan.
"Harganya cuma Rp 20 ribu per bungkus. Kami buka dari jam tujuh pagi sampai sembilan malam," katanya.