Hari Batik Nasional
Google Doodle Ikut Rayakan Hari Batik Nasional, Tampilkan Motif Batik Ini di Laman Pencariannya
Rupanya, peringatan Hari Batik Nasional ini terjadi saat batik memperoleh pengakuan dunia dari UNESCO.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Pelaku usaha batik, Ibnu Riyanto, mengatakan, membatik massal itu dilakukan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober dan memang dikhususkan untuk pelajar.
Ibnu menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti membatik massal ini berjumlah 2.837 orang dari 17 SD dan SMP di wilayah Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.
• VIDEO Ini Ciri Khas Batik Paoman dan Dermayon dari Indramayu, Ada Motif Kapal Karam
"Mereka sangat antusias, banyak yang datang sebelum waktu pembukaan," katanya.
Selain itu, kata Ibnu, membatik secara massal ini pun sebagai upaya meningkatkan minat anak untuk melestarikan budaya asli Cirebon, sehingga batik khas Cirebon tetap dikenal masyarakat luas.
Di Kawasan Batik Trusmi, hampir semua pembatik adalah wanita yang berusia di atas 30 dan sampai saat ini belum terjadi regenerasi.
"Dari 2837 peserta yang ikut, kalau 10 persennya menjadi pengusaha batik, maka akan menyerap tenaga kerja. Karena batik ini merupakan padat karya. Intinya, mereka harus punya rasa memiliki," katanya.