Ibu Bunuh Bayi

Ibu Bunuh Bayi Diduga Alami Baby Blues Syndrome, Kenali Gejala Baby Blues Syndrome

Sang ibu yang tusuk bayi di Bandung diduga mengalami baby blues syndrome. Hal ini biasa terjadi pada ibu yang baru melahirkan.

Editor: Widia Lestari
Pixabay
Ilustrasi bayi 

TRIBUNJABAR.ID - Sang ibu yang tusuk bayi di Bandung diduga mengalami baby blues syndrome.

Hal ini biasa terjadi pada ibu yang baru melahirkan.

Jika baby blues syndrome, ada gangguan lain yang lebih parah dan bisa mengakibatkan hal mengerikan bagi sang ibu juga sang bayi.

Seperti diberitakan sebelumnya, di Kota Bandung, nasib tragis menimpa bayi yang baru berusia tiga bulan.

Sang bayi diduga ditusuk pakai pisau dapur oleh ibu kandungnya, Fm.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, Fm diketahui ibu muda yang berusia 28 tahun.

Ia tinggal di rumah dua lantai di kawasan Cigadung, Cibeunying Kaler.

Fm diketahui pula baru melahirkan seorang bayi.

Sang bayi merupakan anak pertamanya.

Namun, kini anak kandungnya itu meninggal kerena dibunuh, Minggu (1/9/2019).

 Jenazah Bayi Cyra Almahyra Revlino Tiba di Rumah Duka, Keluarga Gelar Salat Jenazah

Bayi tersebut dibunuh setelah dimandikan.

Berdasarkan keterangan polisi, ibu sang bayi diduga mengalami baby blues syndrome.

Melansir dari Alodokter, baby blues syndrome memang kerap dialami para ibu setelah melahirkan.

Sindrom ini muncul karena sang ibu merasa kaget atas beragam perubahan yang terjadi setelah melahirkan.

Biasanya, si ibu merasa gelisah juga kebingungan.

Petugas Ditpolairud Polda Jabar dan Satpolair Polres Sukabumi saat memeriksa baby lobster yang diamankan dari kawasan Sukabumi, Jumat (23/8/2019) malam.
Petugas Ditpolairud Polda Jabar dan Satpolair Polres Sukabumi saat memeriksa baby lobster yang diamankan dari kawasan Sukabumi, Jumat (23/8/2019) malam. (Istimewa/Dok Ditpolairud Polda Jabar)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved