3.067 Mahasiswa Baru Unisba Jalani Prosesi Taaruf, Pengenalan Kampus dan Bentuk Soft Skill Mahasiswa

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana 
 
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 3.067 mahasiswa baru Universitas Islam Bandung tahun akademik 2019/2020, mengikuti program pengenalan lingkungan kampus dan pembekalan proses kegiatan belajar akademik di Aula Unisba, Senin (2/9/2019).

Kegiatan yang dikenal dengan sebutan ta'aruf universitas tersebut berlangsung hingga empat hari kedepan (5/9/2019), dengan diikuti oleh para mahasiswa baru dari berbagai program studi Sarjana (S1) seperti, Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, Pendidikan Agama Islam, PG-PAUD, Ilmu Hukum, Psikologi, Statistika, Matematika, Farmasi, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, Teknik Planologi, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Kedokteran.

Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi SH MH mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini, selain ajang pengenalan lingkungan kampus, juga salah satu upaya dalam pembentukan soft skill para mahasiswa baru melalui penekanan pemahaman akan tiga pilar utama Unisba yakni, Mujahid, Mujtahid, dan Mujadid (3M).

• Unisba Mewisuda 1.359 Lulusan, Wisudawan Terbaik dari Fakultas MIPA Raih IPK 3.98

• Tiga Belas Prodi di Unisba Berhasil Raih Prestasi Akreditasi Internasional ASIC

• Fikom Unisba Terus Berbenah Guna Mengantisipasi Dimulainya Era Revolusi Industri 4.0

Sehingga hal itu akan menjadi bekal dan selalu melekat pada mahasiswa dalam menjalani perkuliahan hingga menjadi meraih gelar sarjana yang berjiwa 3M.

"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya dalam membentuk karakter para mahasiswa baru sebelum terjun dalam kesibukan dunia perkuliahan, sehingga dapat menjadi bekal dalam menjaga kualitas pendidikannya hingga mampu menyelesaikan masa studinya tepat waktu dengan hasil yang memuaskan," ujarnya usai kegiatan pelantikan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 di Aula Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (2/9/2019).

Edi menuturkan, Di era milenial saat ini dengan kemajuan perkembangan bidang teknologi, informasi, dan komunikasi menjadi tantangan dan sebuah keniscayaan yang harus di hadapi bagi para mahasiswa, khususnya dalam hal daya serap lapangan pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri, sehingga dengan pola pendidikan karakter, pihaknya mendorong para mahasiswa baru untuk menjadi manusia pembelajar (long life Iearner) yang mampu memecahkan masalah, mampu beradaptasi, mampu berkolaborasi, kreatif, inovatif, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang sesuai dengan harapan SDM Unggul Indonesia Maju.

"Perkembangan tantangan zaman saat ini tentunya bukan perkara ringan bagi generasi muda, sehingga selain berjuang dibangku kuliah, untuk selalu mengimbangi ikhtiar dengan doa. Sebab, doa adalah senjata utama bagi orang mukmin," ucapnya.

• UPDATE , Tabrakan Beruntun Tol Cipularang, 9 Tewas 4 di antaranya Tewas Terbakar, 8 Luka-luka

• KRONOLOGI kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang yang Libatkan 21 Kendaraan, Diawali Truk Terguling

• Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 yang Sebabkan 6 Korban Tewas

Oleh karena itu, dirinya pun berpesan, agar para mahasiswa senantiasa mengingat jasa dan perjuangan orang tua, yang telah berusaha keras mencari nafkah untuk membiayai kuliah. Sehingga dengan demikian diharapkan proses studi yang diikuti mampu diselesaikan dengan baik juga tepat waktu dan dengan prestasi yang membanggakan bagi keduanya.

" Saya berharap mahasiswa baru ini bisa segera menyelesaikan studinya namun dengan tidak mengurangi kualitas pendidikan di Unisba. Karena salah satu kepercayaan masyarakat ke Unisba saat ini adalah lulusannya yang cepat dan berkualitas," katanya (Cipta Permana).