Tiga Belas Prodi di Unisba Berhasil Raih Prestasi Akreditasi Internasional ASIC

Sebanyak 13 program studi (prodi) di Universitas Islam Bandung (Unisba) berhasil meraih akreditasi internasional dari ASIC

Penulis: Cipta Permana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Cipta Permana
Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi SH MH didampingi oleh Wakil Rektor I Unisba, A Harits Numan memberikan keterangan capaian prestasi akreditasi internasional yang baru diraih 13 prodi Unisba, dalam sesi konferensi pers kepada para wartawan di Gedung rektorat Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (1/7/2019) . 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 13 program studi (prodi) di Universitas Islam Bandung (Unisba) berhasil meraih akreditasi internasional dari ASIC (Accreditation Service for lnternasional Schools, Colleges and University).

ASIC merupakan badan akreditasi independen yang berbasis di United Kingdom (UK) yang berspesialisasi dalam melakukan akreditasi sekolah, perguruan tinggi, universitas, organisasi pelatihan d3″ penyedia pendidikan online jarak jauh, baik di Inggris maupun di luar negeri, dan diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI.

Ketiga belas prodi Unisba yang meraih akreditasi internasional dari ASIC yaitu, Prodi Sarjana dan satu Prodi Pasca-sarjana di Universitas Islam Bandung (Unisba) yaitu Hukum Ekonomi Syariah (Fakultas Syari'ah), Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah), Hukum (Fakultas Hukum), Psikologi (Fakultas Psikologi).

Kemudian Prodi Matematika (MIPA), Perencanaan Wilayah dan Kota, Prodi Pertambangan (Fakultas Teknik), Akuntansi, llmu Ekonomi, Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), llmu Komunikasi (Fakultas llmu Komunikasi), dan Program Studi Pendidikan Dokter (Fakultas Kedokteran) serta Magister Hukum (Program Pascasarjana).

Fikom Unisba Terus Berbenah Guna Mengantisipasi Dimulainya Era Revolusi Industri 4.0

Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi SH MH mengatakan, berdasarkan hasil visitasi CEO dan inspektur ASIC yang terdiri dari Dr. Lee Hamond dan Dr. Graeme Ronald pada 13 hingga 17 Mei 2019, ketiga belas prodi yang diajukan Unisba mendapatkan predikat premier, yaitu predikat tertinggi (level 1) dalam akreditasi ASIC. Sehingga hasil ini menjadi sebuah hal yang patut dibanggakan dan disyukuri, sebab dalam skema penilaian akreditasi yang dilakukan ASIC terdapat tiga predikat kategori, yaitu premier, qualified, dan failed.

"Secara materil, alhamdulillah kami sudah mencapai akreditasi sebagai lima perguruan tinggi swasta di Jabar yang meraih akreditasi 'A'. Tapi dalam rangka mempertahanakan reakreditasi di tahun 2020 kami tengah mempersiapakan sejumlah program kerja, salah satunya meraih akreditasi internasional ini," ujarnya dalam sesi konferensi pers di Gedung rektorat Unisba, Jalan Tamansari, Bandung, Senin (1/7/2019).

Edi menjelaskan hasil akreditasi Unisba diperoleh, berdasarkan pada berbagai aspek penilaian, mulai dari kesehatan dan keselamatan kerja, sumber daya yang tersedia untuk staf dan manajemen, pembelajaran pengajaran, kesejahteraan mahasiswa, kualifikasi dan penghargaan yang ditawarkan oleh institusi, serta prosedur pemasaran dan rekrutmen mahasiswa.

"Artinya Unisba telah mampu memenuhi enam hingga delapan area operasi yang dipersyaratkan. Penilaian tersebut didapatkan Unisba melalui email yang dikirimkan lembaga ASIC pada 26 Juni 2019 kemarin," ucapnya.

Unisba Resmi Membuka Program Studi Profesi Insinyur Tahun Ini

Lebih lanjut menurutnya, dengan capaian prestasi akreditasi oleh ASIC, akan berdampak pada aspek penjaminan mutu dan peningkatan mutu program studi, dan secara tidak langsung akan meningkatkan personal dan perfoma akademik Unisba.

"Akreditasi ini juga menjadi pintu gerbang bagi Unisba untuk melakukan kerja sama dengan berbagai universitas internasional yang tergabung dalam keanggotaan ASIC," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Unisba yang mendampingi rektor, A. Harits Numan mengatakan, kesan baik serta kesantunan yang ditunjukan oleh pimpinan, dosen, mahasiswa dan civitas akademika Unisba turut berdampak pada hasil penilaian akreditasi yang dilakukan. Sehingga karakteristik Islam yang diusung Unisba dalam kesehariannya menjadikan poin sangat tinggi dari ASIC untuk dosen dan Unisba secara keseluruhan.

"Semuanya sangat menakjubkan. Pimpinan Unisba mampu mengorganisasikan kegiatan on site inspection dan tim dengan begitu baik, dukungan tim yang solid dan luar biasa, penjelasan dari penanggungjawab setiap area operasi didukung dengan bukti-bukti yang lengkap, sangat membantu saya dan Graeme baik dalam melaksanakan pemeriksaan dokumen, wawancara dan observasi di kelas maupun ketika melihat fasilitas lainnya yang dimiliki Unisba," ujar Nu'man menerjemahkan pernyataan Dr Lee Hamond.

Oleh karena itu, dirinya berharap prestasi akreditasi internasional ini, akan berdampak positif dan menjadi motivasi bagi Unisba untuk lebih dan terus meningkatan aspek kualitas layanan pendidikan kepada para mahasiswa.

"Mudah-mudahan prestasi ini dapat menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam layanan pendidikan perguruan tinggi kepada masyarakat Indonesia, khususnya bagi para mahasiswa kami," katanya. (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved