Ipda Erwin Meninggal
Ipda Erwin Derita Rasa Sakit Sebelum Meninggal, Istri dan Anak Menangis Kehilangan Sosoknya
Setelah dirawat selama beberapa hari, Ipda Erwin meninggal. Polisi Cianjur yang terbakar saat aksi demonstrasi itu sempat dirawat di RSPP
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Semua putra-putri Sadiah diberi nama dengan awalan huruf E.
Mereka adalah Erna, Erni, Erwin (46), Erlin, dan Erpin.
Di sekitar Sadiah, terlihat ada kakak dan adik ipda Erwin.
Mereka terdengar menguatkan Sadiah.
"Ihlaskan Erwin, ya Bu, maafkan semua dosa dan kesalahannya, semoga ia berada di Surga," ujar kakak Erwin, Erna kepada sang ibu yang diikuti ucapan amin oleh pelayat yang berada di ruang tamu.
• VIDEO UPDATE, Jenazah Ipda Erwin Tiba di Rumah Duka di Bojongherang Cianjur
Sadiah masih terus menangis saat menerima tamu dan kerabat yang datang.
Beberapa di antara para tamu yang diterima Sadiah adalah perempuan-perempuan berseragam polisi.
Ada di antara mereka yang tampak membisikkan sesuatu kepada Sadiah.
Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah Ipda Erwin tiba di rumah duka, Gang Pulosari, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur.
Saat jenazah dibawa masuk, sang ibu langsung menyambut.
Tangisan Sadiah semakin histeris.
Kerabat dan rekan almarhum Ipda Erwin terlihat juga menyambut kedatangan jenazah.
Beberapa orang, termasuk sang adik dan kakak Erwin, menyempat melihat almarhum Ipda Erwin.
Sementara itu, lantaran tak cukup ruang, banyak di antara mereka yang berdiri di gang.
Mereka menyaksikan persiapan upacara penyerahan jenasah Ipda Erwin Yuda pagi ini.
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, di halaman rumah, tampak memberikan arahan dan mengecek kesiapan upacara penyerahan jenazah dari keluarga kepada pihak kepolisian.
Ipda Erwin Yuda dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan Cikaret, di Jalan Siliwangi, Cianjur.
• Perjuangan Ipda Erwin, Polisi Cianjur Terbakar Parah Itu Sempat Sadar, Kini Dipanggil Sang Pencipta
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ipda-erwin-menderita-rasa-sakit-sebelum-meninggal.jpg)