Ipda Erwin Meninggal
Ipda Erwin Derita Rasa Sakit Sebelum Meninggal, Istri dan Anak Menangis Kehilangan Sosoknya
Setelah dirawat selama beberapa hari, Ipda Erwin meninggal. Polisi Cianjur yang terbakar saat aksi demonstrasi itu sempat dirawat di RSPP
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Jenazah Ipda Erwin sudah dibawa ke Cianjur dari Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Kabar meninggalnya Ipda Erwin ini dikonfirmasi oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedy Prasetyo.
"Iya betul (Ipda Erwin meninggal)," kata saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Senin (26/8/2019).
Ibunda Menangis Sambil Peluk Fotonya
Sadiah (70), tak kuasa menahan tangis. Putranya, Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar, meninggal dunia, Senin (26/8/2019).
Menerima satu per satu kerabat dan tamu yang datang untuk ucapkan belasungkawa, Sadiah tampak duduk bersimpuh.
Ia duduk sembari memegang foto anaknya, Ipda Erwin.
Polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo di depan Kantor Pemkab Cianjur, Kamis (15/8/2019) itu lulus dari kepolisian tahun 1993/1994.
Sambil menetaskan air mata, Sadiah lalu mengenai sosok putranya saat masih kecil dulu.
Ia mengatakan, sejak kecil, putranya itu memang ingin menjadi polisi.
Bahkan, Erwin telah hobi bermain pistol-pistolan sejak masih kecil sebelum masuk sekolah.
• Tangisan Kapolres Cianjur Ketika Upacara Serah Terima Jenazah Ipda Erwin, Ini yang Dikatakannya
Secara tegas, Erwin akan menjawab "polisi" seandainya ditanya cita-citanya.
"Erwin anak ketiga saya, sejak kecil ia memang bercita-cita menjadi polisi," ujar Sadiah, Senin (26/8/2019).
Ya, Erwin adalah anak ketiga dari lima bersaudara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ipda-erwin-menderita-rasa-sakit-sebelum-meninggal.jpg)