Mengharukan, Rektor UNS Wisuda Mahasiswi yang Meninggal Tertabrak Truk Sebelum Sidang Skripsi

Irza Laila Nur Trisna Winandi adalah mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pend

Editor: Theofilus Richard
ptik.fkip.uns.ac.id
Tangkapan layar laman SIPTA PTIK FKIP UNS 

TRIBUNJABAR.ID, SURAKARTA - Beberapa waktu lalu beredar kabar mengenai mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Irza Laila Nur Trisna Winandi, yang tewas tertabrak truk kontainer, padahal ia akan menghadapi ujian sidang skripsi.

Peristiwa memilukan itu terjadi saat sebuah truk kontainer menabrak Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).

Irza Laila Nur Trisna Winandi adalah mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS angkatan 2015 itu.

Sebagai bentuk penghormatan, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, secara resmi mewisuda Irza Laila Nur Trisna Winandi, Sabtu (24/8/2019).

Tragis, Hendak Ujian Skripsi, Mahasiswi UNS Ini Tewas Tertabrak Truk Kontainer

Dalam sambutannya, Prof Jamal mengajak pimpinan universitas, anggota senat, serta wisudawan-wisudawati untuk hening sambil mendoakan almarhum Irza Laila Nur Trisna Winandi.

"Dan hari ini secara khusus saya pribadi dan pimpinan serta para anggota senat yang hadir didepan kita semua, mengajak dengan menundukkan hati, menundukkan jiwa, merendahkan suara untuk mendoakan Almarhumah Sdri Irza Laila Nur Trisna Winandi," kata Prof Jamal, dikutip dari Humas UNS.

Sesuai jadwal, Irza Laila Nur Trisna Winandi seharusnya menjalani sidang skripsi pada Kamis (25/7/2019) pukul 13.00 WIB.

Dalam ujian skripsi tersebut, Irza Laila akan memaparkan penelitian dengan tema 'Pengaruh Penggunaan Game Online Terhadap Kreativitas Mahasiswa dan Hasil Belajar Mahasiswa PTIK FKIP UNS dalam Mata Kuliah Pemograman Komputer'.

Dalam prosesi wisuda ini, Prof Jamal Wiwoho mengalungkan selempang wisuda kepada kedua orang  Irza Laila Nur Trisna Winandi, Nur Rohman dan Dwi Yani Merbawaningrum.

Selama prosesi pengalungan selempang, suasana berubah menjadi penuh haru.

Wisudawan-wisudawati yang hadir di Auditorium G. P. H Haryo Mataram UNS langsung memberikan standing applause sebagai tanda penghormatan kepada Irza Laila Nur Trisna Winandi

"Almarhumah saudari Irza Laila Nur Trisna Winandi putri dari Bapak Nurokhman dan Ibu Dwi Yani Merbawaningrum yang telah menyelesaikan amanahnya di kampus ini dan menyelesaikan perjalanan amanah kehidupan didunia ini untuk menuju kehidupan yang abadi di sisi Allah SWT,"

"Almarhumah Irza Laila telah meninggalkan kita semua, tapi juga telah meninggalkan nama dan meninggalkan curriculum vitae yang patut kita teladani bersama. Kami mohon hadirin untuk berdiri dan mengheningkan cipta sejenak," tutup Prof. Jamal.

Truk Semen Tabrak Truk Kontainer 3 Kali Hingga Oleng Masuk Sawah, Sopir Truk Semen Menghilang

Kronologi kecelakaan

Kepala Puskesmas Mojosongo dr Nur Indah Ekowati menjelaskan, kecelakaan truk kontainer menabrak puskesmas terjadi saat para karyawan/karyawati puskesmas sedang melakukan pelayanan di masing-masing ruangan.

Tiba-tiba terdengar suara benturan beberapa kali sebelum akhirnya truk kontainer yang dikemudikan S, warga Kendal, Jateng, tersebut menabrak bangunan puskesmas.

Proses evakuasi truk kontainer yang masuk ke halaman Puskesmas Mojosongo di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).
Proses evakuasi truk kontainer yang masuk ke halaman Puskesmas Mojosongo di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

"Ada beberapa kali suara trek tek tek tek (benturan) itu sudah ada yang menjerit. Semua langsung menuju lokasi," kata Indah di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).

Naas, anak dari salah satu karyawan puskesmas yang biasa dipanggil Icha berada di parkiran puskesmas dan tertabrak truk kontainer.

Korban meninggal di lokasi kejadian.

"Anaknya (Bu Dwi Yani) ini mau ujian skripsi hari ini. Bu Dwi Yani mau izin ke kami untuk mengantar anaknya tersebut ujian skripsi ke Solo. Jadi, Bu Dwi Yani ini mau pamit antar anaknya," kata dia.

MENGENAL ULAR WELING dan Welang, Keduanya Tak Takut Sama Manusia, Mending Usir daripada Jadi Korban

Mahasiswi berprestasi

Irza merupakan satu di antara mahasiswi UNS yang berprestasi.

Ia sudah mengajukan skripsi di semester 7 dan menyelesaikan semua studi dalam waktu empat tahun.

Rosihan menceritakan, Irza masuk dalam kategori lulusan tercepat di antara teman-teman seangkatannya.

"Karakternya dia (Irza) rajin ya, termasuk yang paling cepet lulus di angkatannya. Sekitar ke lima yang lulus bulan Juli," kata dia.

Tidak hanya itu, rencananya Irza akan mengikuti konferensi internasional dari jurnal yang telah dibuatnya ini.

"Dia (Irza) sebenarnya saya ikutkan konferensi internasional. Sudah saya daftarkan kemarin. Saya berani ikutkan Mbak Irza, tinggal maju konferensi saja," kata Rosihan.

Sedikit Bocoran, Cita Rasa Kopi Khas Jawa Barat Jabarano yang Bakal Di-launching Januari 2020

Teman-teman

Rosihan memaparkan, sebenarnya hari ini teman-teman Irza sudah membantu persiapan menuju ke sidang yang akan dilalui Irza, termasuk menyiapkan snack-snack yang akan dipakai untuk menjamu teman lain yang akan datang ke sidangnya.

Mendengar kabar tewasnya Irza akibat kecelakaan, membuat teman-teman di kampusnya merasa terpukul.

"Teman-temannya shock, ada yang nangis juga," kata Rosihan.

Pihak kampus seperti perwakilan prodi hingga Wakil Dekan 3 FKIP UNS turut hadir ke rumah duka.

Kejadian ini dijadikan Rosihan sebagai motivasi kepada anak-anak didiknya yang merasa terpukul dan kehilangan sosok Irza.

"Saya jadikan motivasi ke anak-anak lain. Irza menyelesaikan amanah orang tua untuk menyelesaikan studi. Secara hakikat (Irza) sudah lulus," katanya. (TribunJabar.id/Kompas.com)

Wali Kota Bandung Oded Hadiri Acara Bersih-bersih Stadion GBLA

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved