Garis Biru Janggal Tutupi Tanggal Kedaluwarsa Obat Novi, Seharusnya Obat Dimusnahkan pada Bulan Juni
Saat kontrol kandungannya, Novi Sri Wahyuni mendapat tiga strip obat berjenis vitamin B6 dan beberapa obat lain dari puskesmas.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
"Ini yang nanti kita akan tanyakan kembali kenapa masih ada obat yang harusnya musnah di bulan 6 kenapa tidak diambil oleh Puskesmas Kecamatan," ujarnya.
Yudi menduga tiga strip vitamin B6 yang diterima Novi kemungkinan terselip di antara obat-obat lain yang masih layak digunakan.

Sementara itu, Dr. Agus Arianto Haryoso, Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan yang membawahi Puskesmas Kamal Muara mengatakan, pihaknya telah melakukan pemisahan obat kedaluwarsa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
"Jadi untuk kedaluwarsa itu kan dipisahkan. Untuk pemusnahannya karena ini adalah aset, pemusnahannya itu harus dengan prosedur.
Karena kalau sedikit langsung dimusnahkan kan ada cost di sana.
Jadi kita kumpulkan kemudian dilabeli nanti saat ada proses penghapusan obat kadaluwarsa itu akan dimusnahkan," ujar Agus.
Ia menyampaikan, vitamin B6 kedaluwarsa itu diberikan oleh apoteker puskesmas karena faktor kelalaian dan kurang konsentrasi.
Selain dua butir obat kedaluwarsa yang ia konsumsi, Novi Sri Wahyuni menduga ia juga meminum obat yang sama pada bulan sebelumnya.
Seingatnya, sudah tiga strip vitamin B6 berisi 36 butir obat yang telah dia minum.
Semua trip obat itu juga dibubuhi coretan biru.
• Ini Barang Bukti Kasus Mahasiswa Sebar Video Asusila ke Orangtua Mantan Pacar, Ada 1 Dus Obat Kuat
• Dua WNA yang Menetap di Ciamis Dideportasi, Izin Tinggal Kedaluwarsa Sejak 2016
Namun, bungkus obat itu sudah terbuang sehingga tak ada bukti yang menguatkan perkataannya.
Pihak puskesmas juga tidak bisa memastikan hal tersebut karena bungkus obat sudah terbuang.
"(Dugaan 36 obat) Itu sudah kami tanyakan kepada pasien, bisa dilihatkan enggak obatnya, ternyata pasien tidak bisa menunjukkan jadi kami dan pasien sama-sama tidak tahu, menduga-duga kalau yang sebulan lalu," kata Dr. Agus Arianto Haryoso, Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan yang membawahi Puskesmas Kamal Muara.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Puskesmas Kamal Muara membawa Novi ke RS.BUN.
Di sana, Novi menjalani pemeriksaan salah satunya USG.