Terpopuler
Heboh Video Viral Pocong di Bundaran Cibiru, Ada yang Sebut Bukan Pocong tapi Benda Ini
Video tersebut direkam di Jalan Raya Cibiru -Cileunyi dan diduga sekitar Bundaran Cibiru.
Ia pun awalnya tak percaya dengan pengakuan suaminya.
Karena ia tak pernah percaya hantu sebelum melihatnya secara langsung.
Kemudian hal yang dialami suaminya terlihat nyata, lantaran melihat reaksi suaminya.
Suami Yani yang berumur 32 tahun, saat pulang, awalnya hanya diam saja. Kemudian ia baru bercerita sekitar setengah jam dibujuk oleh Yani.
"Ono opo tah mas? cerito, cerito (Ada apa mas? cerita cerita). Kemudian suami saya cerita kalau habis dihadang pocong. Keesokan harinya, saya disuruh suami saya mencari hp-nya di dekat jembatan tersebut, lantaran jatuh," jelasnya.
• Hantu Pocong yang Meresahkan Warga Diringkus Polisi, Tertangkap Gara-gara Menyentuh Tanah
Lanjut Yani, suaminya dengan sigap menghindar lantaran takut jika diludahi. Karena khawatir berdasarkan mitos, jika terkena ludah pocong, akan mendapat penyakit gatal dan tidak ada obatnya.
Gatal tersebut sejenis kadas dan menyebar ke sekujur tubuh.
Yani pun mengaku, jika setelah kejadian tersebut, suaminya tak nafsu makan dan sempat mengalami sakit selama dua hari.
"Itu merupakan penampakan pertama kali yang pernah dialami suami saya. Kalau saya saat sekolah dasar pernah melihat penampakan anak kecil di sekolah dasar dekat jembatan tersebut," jelasnya.
Sementara, Kepala Dukuh Kali Bener, Sugiarto membenarkan jika foto penampakan tersebut berada di area jalan Dukuh Kalibener. Ia menyebut di area jalan antara sekolah SMK dan kadang kebo.
Namun ia pun tak berkomentar banyak perihal penampakan pocong tersebut.
Terutama benar tidaknya pocong yang terekam dalam sebuah jepretan google maps tersebut.
"Memang sering terjadi kecelakaan di sekitar area tersebut. Seperti halnya mobil terguling. Tapi warga selalu mengaitkannya dengan hal mistis. Memang bisa jadi itu faktor penampakan, tapi kalau tidak, kasihan hal mistisnya selalu disalahkan," katanya.
• Hantu Pocong yang Meresahkan Warga Diringkus Polisi, Tertangkap Gara-gara Menyentuh Tanah
Ia menjelaskan, sekitar 4 mobil mengalami kecelakaan di area tersebut tahun 2018-2019.
Menurutnya, pengendara mobil tersebut semuanya orang jauh.
Ia memastikan, dalam kecelakaan tersebut tidak ada yang meninggal. Lantaran langsung dibawa ke Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus.
"Jalan tersebut merupakan Jalan antar kecamatan Karanganyar-Mijen km 3. Namun saat terjadi kemacetan pada pembangunan jembatan Kudus, biasanya melewati jalur alternatif tersebut menuju Jepara atau Semarang," katanya.
Lanjutnya, yang kerap terjadi rawan kecelakaan dari Pabrik Tahu yang berada di Desa Karanganyar hingga SMK di Dukuh Kalibener. Ia menyebut sekira 1 km jarak tersebut. (Tribunjateng/Moch Saifudin)