KRONOLOGI Mayat Siswi SMK Ditemukan Telanjang di Ladang, Pelaku Buang Pakaian Dalam Korban
Seorang Siswi SMK Swasta Karya Tarutung, Kristina Br Gultom, diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan setelah jasadnya ditemukan tanpa busana
Jenazah Kristina Br Gultom ditemukan di antara semak pohon bambu dekat perladangan warga, sekitar pukul 08.00 tadi pagi.
Pada video yang dibagikan Alfonso Situmorang, terlihat seorang perempuan menangis tersedu-sedu di sekitar lokasi penemukan jenazah Kristina Br Gultom.
Perempuan yang menangis meraung-raung itu diduga sebagai ibu korban, yang terdengar dari kata-kata yang diucapkannya, yang menyebut ingin melihat wajah putrinya.
• Remaja 17 Tahun Nekat Loncat dari JPO, Mengaku Sering Diperkosa dan Dicekoki Narkoba
Jenazah Kristina Br Gultom telah dievakuasi dari lokasi penemuan menggunakan mobil ambulans.
Ambulans tersebut milik Dinas Kesehatan Pemkab Tapanuli Utara.
Terlihat warga sangat banyak yang berada di lokasi penemuan jenazah Kristina Br Gultom.
Dari percakapan yang terdengar di video, Kristina Br Gultom sedang PKL di kantor pemerintahan.
Ada yang menyebut di Kantor Dispora Tapanuli Utara, dan ada juga yang menyebut di Kantor Bupati Tapanuli Utara,
Kristina ditemukan oleh ayahnya, Sardi Gultom dan sejumlah warga lainnya yang memang melakukan pencarian, setelah Kristina tidak pulang ke rumah dan tak bisa dihubungi.
Jenazah korban dievakuasi sekitar pukul 11.20 menuju Rumah Sakit Tarutung untuk divisum.
Sementara polisi masih berada di lokasi penemuan mayat, dan telah membuat garis polisi.
Dikabarkan terduga pelaku sudah diamankan dikantor Polres Taput untuk dimintai keterangan.
Humas Polres Taput, Aipda Sutomo Simare-Mare, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya penemuan mayat wanita belia di perladangan.
"Benar ada penemuan mayat atas nama Kristina br Gultom di perladangan milik warga," kata Aipda Sutomo, Senin (5/8/2019).
• TKW Indonesia Dilaporkan Diperkosa Politikus Malaysia, KBRI Mengaku Belum Terima Laporan
"Sejauh ini, kasus masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya," sambungnya.