Pasca Listrik Mati, Genset Beragam Harga Banyak Dicari, Mofid: Banyak Toko yang Kehabisan
Sejumlah toko elektronik di Pasar Proyek Jalan KH. Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi ramai dikunjungi warga yang hendak membeli genset.
Mati listrik selama 12 jam lebih di Jawa Barat, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang pun ikut terkena dampaknya.
Pasca mati listrik, kini warung-warung di Kabupaten Sumedang mengalami 'krisis' lilin.
Senin (5/8/2019), tak sedikit warung maupun toko kehabisam stok lilin karena habis dibeli oleh warga saat listrik mati.
Burhan (18), penjaga warung di depan Pasar Tanjungsari, mengaku lilin di warungnya habis dan belum ada stok lagi.
"Kemarin kan banyak banget yang cari lilin, dari pukul 17.00 WIB sudah banyak yang cari," ujar Burhan.
• Baru Nyala, Sejumlah Lokasi di Kota Bandung Ini Kembali Mati Listrik, Bikin SIM Pun Terganggu
• Usai Dengar Penjelasan Plt Dirut PLN yang Tidak Simple, Jokowi Marah dan Langsung Pergi
• Ini Pertanyaan Jokowi kepada Direksi PLN, Satu di Antaranya: Mengapa Tidak Bekerja Cepat dan Baik?
Burhan mengatakan, stok lilin di warungnya hanya bertahan hingga pukul 19.00 WIB sebelum habis.
Tak hanya itu, tadi malam, Minggu (4/8) warung Burhan bahkan memasang plang bertuliskan 'Lilin Habis' karena banyaknya warga yang mencari lilin.
"Sampai jam 20.00 WIB masih banyak yang mencari lilin, jadi dipasang plang lilin habis," ujar Burhan.
Hal serupa terjadi di warung milik Citra (28), di dekat Alun-alun Kecamatan Tanjungsari. Stok lilin di warungnyaa habis sejak tadi malam.
"Dari jam 20.00 WIB lilin habis, malahan pack lilin yang sudah saya buka buat penerangan warung, dibeli sebatang Rp 2000," ujar Citra.