Pasca Listrik Mati, Genset Beragam Harga Banyak Dicari, Mofid: Banyak Toko yang Kehabisan
Sejumlah toko elektronik di Pasar Proyek Jalan KH. Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi ramai dikunjungi warga yang hendak membeli genset.
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Pasca terjadinya pemadaman listrik, sejumlah toko peralatan di Pasar Proyek Jalan KH. Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi ramai dikunjungi warga yang hendak membeli genset.
Dikutip dari Kompas.com, terpantau sejak pukul 11.50 WIB, sejumlah toko di pasar itu ramai didatangi pembeli.
Kebanyakan dari warga ingin membeli genset untuk menghidupkan listrik.
Mofid, salah seorang pembeli genset yang merupakan pengusaha konveksi jersey bola mengaku terpaksa harus membeli genset agar usahanya tetap berjalan karena banyak pesanan yang belum dibuat.
"Kemarin (usaha konveksi) enggak jalan. Sekarang sudah mulai keteteran, harus deadline," kata Mofid di Pasar Proyek, Kota Bekasi, Senin (5/8/2019).
Dia menambahkan, listrik di lokasi usaha konveksinya mati sejak Minggu (4/8/2019) siang hingga Senin (5/8/2019) pukul 05.00 WIB.
• Usai Dengar Penjelasan Plt Dirut PLN yang Tidak Simple, Jokowi Marah dan Langsung Pergi
• Ini Tuntutan YLKI kepada PLN Atas Kejadian Listrik Mati di Sebagian Wilayah Pulau Jawa
• Mati Listrik dalam Waktu Lama di Sejumlah Wilayah, PLN Berikan Kompensasi, Begini Rinciannya
• Mati Listrik, PLN Bakal Beri Kompensasi kepada Pelanggan, Begini Aturan Teknisnya
Kemudian listrik kembali mati pukul 11.00 WIB siang.
Mofid mengaku sudah keliling ke berbagai toko listrik, tetapi ketersediaan genset sudah habis.
"Saya sudah nyari ke Bazar Bangunan, Mitra 10, enggak nemu sudah habis. Ini mau beli satu yang harganya sekitar Rp 4-5 juta yang dayanya 2.500 watt," ujar Mofid.
Abdul, pembeli lainnya sengaja datang ke toko elektronik membeli genset untuk menyalakan listrik di rumahnya.
"Saya mau beli genset yang 2.000 watt sekitar Rp 2 jutaan tadi nanya. Buat di rumah saya juga jualan es soalnya," ujar Abdul.
Sementara itu, Abun salah seorang pemilik toko elektronik mengatakan, sejak listrik padam pada Minggu siang kemarin, dirinya sudah menjual sebanyak 40 unit genset.
Tepatnya, 30 unit dia jual dalam waktu setengah hari pada siang kemarin.
Kemudian, 10 unit lagi dijual pagi ini.
"Kemarin 30 unit kejual, hari ini dari pagi sudah 10 unit. Tapi sudah enggak ada lagi sudah habis. Saya lagi pesan lagi ini lagi nunggu pesanan," ujar Abun.