Kisah Najmah Nur Islami, Dokter yang Sukses Jalani Usaha Kedai Kopi
Munculnya berbagai coffee shop di Bandung tak membuat Najmah Nur Islami (26) takut dan mundur untuk memulai bisnisnya
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Munculnya berbagai coffee shop di Bandung tak membuat Najmah Nur Islami (26) takut dan mundur untuk memulai bisnisnya di bidang kuliner.
Memiliki paras yang cantik, pintar, dan mau belajar soal bisnis adalah karakter yang menggambarkan Najmah.
Najmah Nur Islami adalah seorang dokter kandungan dan kecantikan sekaligus membangun bisnis hijab, pemilik coffee toffee yang ada di Jalan Surapati dan Siliwangi.
Saat ini bahkan dirinya membangun bisnis klinik kecantikan di Cianjur.
Ditemui sebelum mengisi acara start up di Block 71, Najmah menceritakan alasannya membuka usaha kopi karena bermula senang minum kopi.
"Sebelumnya saya pernah mencoba kopi di coffee toffee lalu suka dengan setiap menu dan rasa kopinya. Saya sempat berpikir suatu saat ingin punya kedai kopi dan akhirnya saya membuka franchise dengan konsep under management," ujar Najmah, di Block 71, Jalan IR H Djuanda No 108, Minggu (4/8/2019).
• Rumah Makan Besar Dilarang Pakai Gas Melon, Disperindag Garut Sidak Penggunaan Gas 3 Kg
Najmah menjelaskan konsep under management adalah dimana Ia tidak perlu lagi pusing memikirkan bagaimana teknis coffee shop yang dibukanya.
Tinggal di Cianjur dan memiliki segudang aktivitas membuat Najma tak punya banyak waktu itu terjun secara langsung untuk membangun coffee shopnya
"Jadi sistemnya ada report misalnya sehari masuknya berapa. Kita tahu beres saja, enggak pusing biaya operasional, tahu dapat bersihnya saja," ujar Najmah.
Namun hal ini tak membuat Najmah mengabaikan begitu saja usahanya. Ia mengatakan walaupun tinggal di Cianjur, Najmah juga mengecek coffee shopnya secara langsung.
Alasannya, Ia ingin merasa lebih dekat dengan karyawannya.
Menjamurnya menu kopi di Bandung juga membuat Najmah ingin memperkenalkan produk lokal kepada pelanggan yang datang.
"Saya melihat coffee toffee sudah banyak cabangnya dan saat itu kebetulan belum ada. Saya pun mencari peluang bisnis dengan mencari lokasi yang strategis," ujar.
Wanita kelahiran Cianjur, 30 Januari 1993 ini mengatakan untuk membangun bisnis hal utama yang paling penting adalah kepercayaan mitra kerja.
• Listrik Padam di Jawa Barat pada 2019 Jadi yang Terparah, Terulang Kejadian pada Tahun 2002 dan 2005
