Angin Kencang Melanda Cirebon dan sekitarnya, Berpotensi Tumbangkan Pohon
BMKG Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka mencatat adanya peningkatan kecepatan angin di Wilayah III Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka mencatat adanya peningkatan kecepatan angin di Wilayah III Cirebon.
Bahkan, angin kencang yang tengah melanda kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan itu berpotensi membuat pohon tumbang.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi Kabupaten Cirebon, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, saat ini kecepatan angin maksimal mencapai 47 km perjam.
"Potensi peningkatan kecepatan angin berlangsung selama tiga hari, yakni 3 - 5 Agustus 2019," kata Ahmad Faa Iziyn melalui pesan singkatnya, Sabtu (3/8/2019).
• Cirebon Masih Diterjang Angin Kencang, Berikut Prakiraan Cuaca Kamis 18 Juli 2019
Ia mengatakan, diperkirakan peningkatan kecepatan angin maksimum dapat mencapai 56 km perjam.
Karenanya, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi pohon tumbang.
Terutama pohon-pohon besar dan berusia tua karena dikhawatirkan sudah rapuh.
• Gempa Banten Disebut Tak Punya Korelasi dengan Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu
Selain itu, menurut dia, angin kencang juga bisa mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang lautan.
"Potensi tinggi gelombang mencapai lebih dari 1,5 meter di perairan utara Cirebon dan Indramayu," ujar Ahmad Faa Iziyn.
Ia mengatakan, peningkatan kecepatan angin itu disebabkan adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan antara wilayah Utara dan selatan Indonesia.
Karenanya, kecepatan angin kali ini mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
• Pascagempa Banten, Gempa Kembali Terjadi 3 Kali dengan 2 Pusat Gempa di Pulau Jawa
