Gunung Tangkuban Parahu Erupsi

Gunung Tangkuban Parahu Kembali Erupsi, Ridwan Kamil: Tangkuban Parahu Tidak Bisa Ditutup Selamanya

Meski kembali erupsi pada Kamis (1/8/2019) malam hingga Jumat (2/8/2019) pagi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa Gunung Tangkuban Pa

Penulis: Haryanto | Editor: Theofilus Richard
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Gunung Tangkuban Parahu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski kembali erupsi pada Kamis (1/8/2019) malam hingga Jumat (2/8/2019) pagi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa Gunung Tangkuban Parahu tidak bisa ditutup dalam waktu lama.

Bahkan karena erupsi tersebut, status gunung yang terletak di Kabupaten Bandung Barat dan Subang itu dinaikkan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) menyatakan statusnya kini berada di level II atau waspada.

"Kan enggak bisa juga ditutup selamanya atau dibuka terus-terusan, semuanya menyesuaikan situasinya," kata pria yang akrab disapa Emil itu, saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Jumat (2/8/2019).

Jauh-jauh dari Lampung Fian Gigit Jari Tak Bisa Masuk ke Tangkuban Parahu, Tak Tahu Ada Erupsi

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berada di acara West Java Tea Festival di Halaman Gedung Sate, Bandung pada Jumat (2/8/2019).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berada di acara West Java Tea Festival di Halaman Gedung Sate, Bandung pada Jumat (2/8/2019). (Tribun Jabar/Haryanto)

Hal itu karena situasi di gunung Tangkuban Parahu masih sangat fluktuatif. Dengan demikian situasinya harus menyesuaikan sesuai dinamika yang terjadi.

Saran pembukaan Tempat Wisata Alam Tangkuban Parahu pada Kamis pagi pun bukan tanpa alasan.

Ridwan Kamil mengaku bahwa pembukaan Tangkuban Parahu itu berdasarkan data yang dijelaskan beberapa pihak dari hasil rapat koordinasi yang telah digelar pada Selasa (30/7/2019).

Hasil rakor bersama sejumlah pihak termasuk pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu itu menghasilkan bahwa gunung api dinyatakan sudah aman.

"Hasil rapat mengindikasikan bahwa semuanya sudah aman dan clear. Nah kalau sekarang ada dinamika fluktuatif lagi, ya menyesuaikan," ucapnya.

Menurut Ridwan Kamil, erupsi yang terjadi tidak berdampak terlalu luas, sebab erupsinya bersifat freatik kecil yang mengeluarkan uap magma.

Namun frekuensi erupsi freatik di Gunung Tangkuban Parahu itu akan sering terjadi, meski dampaknya tidak besar.

Dia meminta pihak pengelola untuk mengikuti aturan dan arahan dari pihak terkait, dalam hal ini PVMBG untuk melakukan pembukaan atau penutupan TWA Gunung Tangkuban Parahu.

"Kalau rekomendasinya seperti itu (ditutup), silahkan menyesuaikan. Jika sudah kembali aman, buka lagi. Ini hanya masalah kewaspadaan saja dalam merespon," ujar dia menambahkan.

Semburan Abu Gunung Tangkuban Parahu Capai 180 Meter, Status Naik Jadi Level II Waspada

Gunung Tangkubanparahu Erupsi Lagi, Wisatawan Hanya Sampai Pintu Gerbang, Langsung Balik Kanan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved