Rumah Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Kebakaran, Diduga Sengaja Dibakar Orang Tak Dikenal

Musibah menimba rumah seorang wartawan Serambi Indonesia (Tribun Network) di Aceh Tenggara, Asnawi Luwi.

Editor: Theofilus Richard
SERAMBINEWS.COM
Rumah milik wartawan Serambi Indonesia yang dibakar. 

TRIBUNJABAR.ID, KUTACANE - Musibah menimba rumah seorang wartawan Serambi Indonesia (Tribun Network) di Aceh Tenggara, Asnawi Luwi.

Rumah semi permanen miliknya diduga dibakar orang tak dikenal, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Akibatnya, mobil hangus, plafon, dan kamar juga hangus.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Sekda Jabar Tersangka Korupsi, Begini Tanggapan Gubernur Jabar

Sejumlah masyarakat mengatakan, api dengan cepat menjalar bangunan garasi mobil yang terbuat dari terplek dan kayu.

Api membara sekaligus ke sekeliling garasi mobil sehingga dengan cepat membakar seluruh bangunan.

Masyarakat memadamkan api dengan menyiram air.

Namun, api tidak bisa dipadamkan sehingga mobil hangus.

Namun, setelah dua mobil Damkar tiba api pun padam.

Musibah itu langsung ditinjau Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Rahmad Hardeny Yanto Ekosahputro SIK, Wabup Agara, Bukhari, Kadis Sosial, Karimin, Kadis Syariat Islam, M Ikbal Selian.

Korban kebakaran, Lisnawati, mengatakan, saat ini mereka panik, pihaknya berlari membawa satu anak yang paling kecil berusia 3 tahun.

Sedangkan, suaminya, berlari membawa kedua anak laki-laki yang tertidur pulas.

Mereka keluar melalui lewat pintu belakang rumah, karena asap dan api telah menjalar di bagian depan rumahnya hingga ke ruang tamu.

Kebakaran diduga dibakar secara sengaja oleh orang tak dikenal karena Asnawi bekerja sebagai wartawan di Agara.

Bahkan, sebelumnya, juga ketika suaminya ke Banda Aceh ada orang tidak dikenal mendatangi rumahnya mencari-cari suaminya.

Dan, gerak-geriknya mencurigakan karena berkeliling memperhatikan rumahnya.

"Kami minta Kapolda Aceh dapat mengungkap kasus pembakaran rumah wartawan tersebut. Ini diduga ada kaitan untuk membungkam wartawan yang menulis kebenaran," ujarnya. (Serambinews.com/Asnawi Luwi)

Mantan Jaksa hingga Mantan Bupati Meriahkan Lomba Menyanyi di Lapas Perempuan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved