Mantan Jaksa hingga Mantan Bupati Meriahkan Lomba Menyanyi di Lapas Perempuan

‎Lagu berjudul Tanah Air dan Indonesia Pusaka dinyanyikan sejumlah warga binaan perempuan (WBP), dalam lomba menyanyi

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Mega Nugraha
Lomba menyanyi lagu nasional di Lapas Perempuan Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - ‎Lagu berjudul Tanah Air dan Indonesia Pusaka dinyanyikan sejumlah warga binaan perempuan (WBP), dalam lomba menyanyi lagu nasional di Aula Lapas Perempuan Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Selasa (30/7/2019).

Umumnya, para peserta menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan Tanah Air. Nyanyianya mengalun syahdu. Tidak sedikit penonton yang turut bernyanyi bersama. Kegiatan lomba ini digelar Forum Perempuan Merah Putih, bekerja sama dengan Lapas Perempuan Bandung.

"Di sana tempat lahir beta, dibuai dibesarkan bunda. Tempat berlindung di hari tua, sampai akhir menutup mata," ujar mantan jaksa Kejati Jabar, Devianty Rochaeni, WBP kasus suap perkara korupsi‎ Jamkesmas Subang.

Sejumlah WBP yang tidak asing lagi tampak hadir dan jadi peserta. Mantan Bupati Subang Imas Aryumningsih tidak jadi peserta namun ia jadi pendukung perwakilan kamarnya yang jadi peserta. Tampak pula ia turut menyanyi bersama.

"Saya enggak jadi peserta, turut memeriahkan saja. Ramai sekali acaranya dan bagus, kami bisa nyanyi bersama," ujar Imas.

Mantan Kepala Diskoperindag Pemkab Bandung Barat, Weti Lembanawati turut jadi peserta. Ia berada satu kamar dengan mantan Bupati Bekasi Neneng‎ Hasanah Yasin.

Buat Traveller, Nih Paket Roam Unlimited Berikut Ini Bisa Jadi Pilihan

"Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala, selalu dipuja-puja bangsa," ujar Weti sambil menyanyi di atas panggung.

Ketua Forum Perempuan Merah Putih Bandung, Sisca Lalujan mengatakan kegiatan ini menyambut HUT RI ke-74. Hari ini, lomba ini masih dalam tahap penyisihan. Final akan digelar pada 5 Agustus 2019.

Para warga binaan di Lapas Perempuan Bandung
Para warga binaan di Lapas Perempuan Bandung (Tribunjabar/Mega Nugraha)

"Dengan lomba nyanyi lagu wajib nasional, ada lagu Rayuan Pulau Kelapa hingga Tanah Air, kami ingin menambah tumbuh kebanggaan dan kecintaan terhadap Indonesia‎," ujar dia.

Kepala Lapas Perempuan Bandung, Rafni Trikoriaty Irianta menambahkan, lomba nyanyi ini memang melibatkan Forum Perempuan Merah Putih.

"Tujuuannya membangkitkan kebanggaan dan rasa nasionalisme terhadap Indonesia. Dalam rangka peringatan Proklamasi ke-74. Di samping itu ada kegiatan olahraga, permainan hingga tausiah keagamaan," ujar Rafni.

Sempat Tertunda, Calon Haji Tertua Asal Sumedang Ini Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Ia menerangkan, banyaknya kegiatan di lapas mampu mengantisipasi hal-hal negatif. Sebut saja, soal homoseksual di kalangan WBP seperti diungkap Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberti Sitinjak belum lama ini.

"Jadi semakin banyak kegiatan manfaat seperti ini, itu bisa keluarkan emosi, salurkan energi mereka. Supaya fisik dan pikiran mereka enggak terlalu mikirin yang sulit diraih di sini seperti berhubungan badan," kata Rafni.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved