Yuk Tengok Bangunan Antik, Toko Jamu Djati Walujo Berusia 101 Tahun di Cimahi

Sebuah bangunan bercat hijau dengan tulisan diatas pintunya "Jamu Djati Walujo" yang berlokasi di Jalan H Ali, Kota Cimahi, nampak berdiri kokoh.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Toko Jamu Djati Walujo Jalan H Ali, Kota Cimahi berdiri sejak 1918. 

Bangunan yang sudah berumur satu abad ini memiliki gaya arsitektur Tionghoa, terlihat dari pintu depan bangunan yang agak tinggi, dua jendela di sisi kanan kiri, ventilasi di atasnya, serta terdapat besi di jendela khas pecinan.

"Perpaduan Cina khas Tionghoa, ada unsur Tionghoa dan berbauran dengan lokal, kalau melihat pecinan di Pasar Atas Cimahi hampir sama dengan toko jamu ini," ujarnya.

Toko Jamu Djati Walujo kini dikelola generasi keempat yang diteruskan oleh anak-anaknya.

Menurut Machmud, meskipun toko jamu yang sudah berumur 101 tahun ini, ternyata masih belum masuk kategori bangunan cagar budaya.

Ia juga mengatakan bahwa hampir semua bangunan tua di Kota Cimahi belum masuk ke sistem registrasi cagar budaya nasional.

"Jadi selama ini baru tahap verifikasi belum ada yang ditetapkan dari Wali Kota Cimahi belum ada surat ditetapkan dari nasional pun, di Kemendikbud ada satu bidang yang menangani soal cagar budaya belum ada penetapan cagar budaya," katanya.

Jamblang Jadi Kawasan Wisata Bangunan Tua, Bisa Jadi Destinasi Wisata Seperti Kota Tua Jakarta

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved