Jamblang Jadi Kawasan Wisata Bangunan Tua, Bisa Jadi Destinasi Wisata Seperti Kota Tua Jakarta

Jamblang jadi kawasan wisata bangunan tua, bisa jadi seperti Kota Tua di Jakarta.

Penulis: Siti Masithoh | Editor: taufik ismail
siti masithoh/tribun jabar
Kawasan Pecinan Jamblang di Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon akan dijadikan wisata gedung tua oleh Pemkab Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - DPRD Kabupaten Cirebon mendukung penuh wacana Pemkab Cirebon untuk menjadikan kawasan Pecinan Jamblang di Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon untuk menjadi wisata bangunan tua.

Bangunan-bangunan tua yang usianya sudah lebih dari 50 tahun ini merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda.

Kebanyakan dari bangunan ini terbuat dari tembok yang tinggi menjulang. Kondisi bangunan di sana kusam dan tidak terawat, serta banyak aneka coretan di dinding.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mustofa, menilai, jika bangunan zaman dahulu yang ada di kawasan tersebut dibuat seperti kota tua yang ada di Jakarta, maka tidak menutup kemungkinan destinasi wisata ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Cirebon.

“Cirebon adalah salah satu daerah yang mempunyai karakteristik sehingga mempunyai daya tarik tersendiri terutama dalam bidang wisata. Cirebon juga memiliki beberapa bangunan zaman dulu yang sampai saat ini belum dikembangkan secara maksimal,” katanya saat ditemui di Sumber, Cirebon, Kamis (21/2/2019).

Rumah Tinggal Jamblang yang didata oleh Disbudparpora merupakan situs bersejarah di Jalan Raya Pantura, Kabupaten Cirebon. Foto diambil Minggu (23/9/2018).
Rumah Tinggal Jamblang yang didata oleh Disbudparpora merupakan situs bersejarah di Jalan Raya Pantura, Kabupaten Cirebon. Foto diambil Minggu (23/9/2018). (Tribun Jabar/Siti Masithoh)

Menurutnya, bangunan tua yang ada sebenarnya bisa dijadikan daya tarik tersendiri dan dapat menarik wisatawan tidak hanya dari daerah Cirebon saja, tapi juga wisatawan dari daerah lain bahkan wisatawan asing akan tertarik untuk mengunjungi Cirebon.

“Untuk teknis perencanaan semuanya ada di tingkat kabupaten, untuk itu saya menyarankan kepada pemerintah daerah agar, aturan teknis ini segera dibuat, kalau tidak dibuat saya khawatir tidak berjalan sama sekali,” katanya.

Melalui perencanaan yang matang, ia optimistis wisata di Kabupaten Cirebon bisa lebih baik sehingga pada akhirnya nanti dapat meningkatkan PAD.

Tak Ada Penambahan Kuota Haji di Kabupaten Cirebon

Hari Peduli Sampah Nasional 2019, Ratusan Orang Bersihkan Pesisir Kesenden Kota Cirebon

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved