Pedagang di Teras Cihampelas Menjerit Sepi Pengunjung, Banyak Gulung Tikar, yang di Bawah Dibiarkan
Gambaran cerianya warna-warni lantai di skywalk Teras Cihampelas Kota Bandung kontras dengan apa yang dirasakan
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ichsan
Selain soal keuntungan, Ita pun mengeluhkan terkait kenyamanan di kawasan tersebut. Dimana apabila hujan turun, tidak ada satu pun pengunjung yang ingin naik. Begitu juga saat panas terik. Karenanya para pedagang berinisiatif untuk menutupi bagian atas dengan terpal biru, untuk meningkatkan daya tarik pengunjung.
• Keluarga Steve Emmanuel Keberatan Bayar Denda Rp 1 Miliar, Mengaku Tak Punya Uang
"Sebenernya pemerintah melarang pake terpal kayak gini katanya jadi kumuh, cuma kami semua sepakat pake terpal, soalnya mau gimana lagi kasian pengunjung yang tadinya mau beli, malah engga jadi karena kehujanan atau kepanasan," ucap dia.
Oleh karena itu, Ia berharap Pemkot Bandung segera memberi solusi untuk menarik minat wisatawan berkunjung kembali ke Teras Cihampelas, misalnya dengan menyiapkan wahana permainan bagi anak-anak.
"Harapannya, pengen pakai atap permanen, ada wahana bermain anak-anak, jadi pengunjung yang datang buat belanja sambil bawa anaknya kan bakalan betah dan disini juga jadi rame," katanya.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di Teras Cihampelas, beberapa pedagang hanya dapat duduk termenung di depan kiosnya sambil menunggu datangnya pembeli.
Selain itu kios-kios yang menjual produk kuliner, dan berada di sisi pagar pembatas, sejak hingga siang menjelang sore hari masih mengunci rapat ruang dagangnya.