Nasib Nahas Tasdan, Mesin Mobil Tiba-tiba Mati saat Lintasi Rel Kereta Api, Apa Penyebabnya?
Apa yang menyebabkan mesin mobil mati mendadak di tengah rel kereta api?
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Sebelumnya, AKBP M Yoris mengatakan, korban yang merupakan Kepala KUA Kecamatan Patrol pergi bersama istri, Dian Kudprihatini, dan anak-anaknya.

Mereka berencana menjemput keluarga yang berada di Blok Sarimulya, Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu pada siang harinya.
Korban meninggalkan anak sulungnya, Zulfa Fadilah (9).
Zulfa tidak ikut dalam rombongan karena sering mabuk kendaraan.
"Dia diajak enggak mau karena suka mabuk tapi ditinggal nangis, padahal biasanya tidak begitu," kata sepupu korban, Ratnadi, di rumah duka di Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Ratnadi mengatakan, Zulfa menangis ketika orangtuanya hendak pergi.
• Janin Berusia 6 Bulan Korban Kecelakaan Mobil Tertabrak Kereta di Indramayu Itu Diberi Nama Rokimah
• Ini Data Sementara Identitas Korban Kecelakaan Maut Kereta Api dan Mobil di Indramayu
"Biasanya tidak nangis tapi itu nangis karena ditinggal," ucapnya.
Ratnadi tidak mengetahui secara persis ke mana tujuan Tasdan beserta keluarga.
Sebelum berangkat ke lokasi tujuan itu, korban menjemput mertuanya terlebih dahulu.
"Ada yang bilang mau ke pondok pesantren, ada yang bilang mau wisata, korban tidak cerita sebelumnya," tuturnya.
Di dalam mobil tersebut, kata Ratnadi, berisi Tasdan berserta istri dan anaknya, mertua, dan saudaranya.