Jelang Tahun Ajaran Baru, Para Pemilik Kios ATK Pasar Ujungberung Justru Merugi Akibat Kebakaran

Barang dagangannya itu sudah disiapkan untuk memulai jualan menjelang ajaran baru masuk sekolah terbakar habis.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Syarif Pulloh Anwari
Yayat Ruhimat (68), pascakebakaran di Pasar Ujungberung Kota Bandung, Selasa (11/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (11/6/2019), nampak dilantai dua pasar Ujungberung, Kota Bandung yang hangus terbakar pada Minggu (9/6/2019) malam, seorang pemilik kios Alat Tulis Kantor (ATK) membersihkan barang dagangannya yang hangus terbakar.

Pemilik kios tersebut bernama Ipan Agustian (28) yang mengenakan kaos berwarna hitam dengan celana pendeknya yang sudah berlumuran bekas abu berwarna hitam yang menempel.

Ipan dibantu petugas kebersihan yang mengenakan rompi, satu persatu barang-barang dagangannya yang sudah hangus terbakar diangkut.

2 Kilogram Sabu Disembunyikan di Dalam Buku, Upaya Penyelundupan Digagalkan di Husein Sastranegara

Ipan mengaku barang dagangannya itu sudah disiapkan untuk memulai jualan menjelang ajaran baru masuk sekolah.

Setiap tahunnya, menjelang tahun ajaran sekolah baru, dirinya sudah menyiapkan alat tulis seperti peralatan sekolah buku tulis, pulpen dan alat sekolah lainnya untuk dijualnya.

"Lagi rame-ramenya mau tahun ajaran sekolah baru," Ujar Ipan kepada Tribun Jabar di Pasar Ujungberung, Kota Bandung, Selasa (11/6/2019).

Namun akibat kebakaran yang menimpa kiosnya kemarin, ia harus bersabar untuk berjualan tahun ini.

Ipan menceritakan, tahun lalu dirinya berjualan alat tulis bisa meraup untung perhari Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.

"Tahun ini harus bersabar dulu, belum ada keputusan terkait ganti rugi, jadi pakai dana sendiri dulu biar cepat untuk membangun kios ini," Ujarnya.

Ipan mengatakan, kiosnya yang terbakar mengalami kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 300 juta.

Hal serupa dirasakan pemilik kios ATK bernama Yayat Ruhimat (68) yang kiosnya hangus terbakar.

Salip Kendaraan di Depannya, Minibus Tabrak Motor di Sumedang, Satu Tewas di Tempat

Yayat kiosnya yang sudah ada sejak tahun 1969 ini harus ikhlas kejadian kebakaran tersebut. Yayat mengatakan kiosnya itu diibaratkan sebuah sawah yang menjadi tumpu kehidupannya itu.

"Kalau ganti dari pada nunggu lama, perlu makan yang penting mah bisa dibangun lagi," Ujarnya.

Yayat menjelaskan dengan kejadian kiosnya yang hangus terbakar mengalami kerugian kurang lebih Rp 200 juta.

Yayat menambahkan dirinya akan segera berjualan dan membangun kios pakai dana sendiri.

Hari Minggu jadi Puncak Arus Balik Lebaran 2019, Paling Banyak Sepanjang Sejarah Tol Indonesia

Besaran Dana Pengembangan Unpad untuk Mahasiswa Hasil Seleksi Mandiri, Rp 15 Juta Hingga Rp 250 Juta

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved