Besaran Dana Pengembangan Unpad untuk Mahasiswa Hasil Seleksi Mandiri, Rp 15 Juta Hingga Rp 250 Juta

Rektor Unpad (Pelaksana Teknis), Rina Indiastuti, menjelaskan dana pengembangan ditetapkan untuk pengembangan mutu pendidikan Unpad.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
tribunjabar/hakim baihaqi
Plt Rektor Unpad Prof Dr Rina Indiastuti SE MSIE 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pada jalur seleksi mandiri Unpad, mahasiswa yang diterima selain membayar UKT akan diminta membayar dana pengembangan.

Berdasarkan SK Rektor dengan biaya UKT tertinggi dan dikenakan biaya dana pengembangan (DP) dengan besaran yang berbeda-beda sesuai program studi.

Rektor Unpad (Pelaksana Teknis), Rina Indiastuti, menjelaskan dana pengembangan ditetapkan untuk pengembangan mutu pendidikan Unpad.

Ia menuturkan dana pengembangan diperlukan guna mempersiapkan perguruan tinggi berkelas sesuai zaman.

Pihaknya memastikan, dana pengembangan akan digunakan untuk memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang sudah ditentukan pemerintah.

Rentang basaran dana pengembangan tersebut dimulai kisaran Rp 15 juta paling rendah hingga Rp 250 juta paling tinggi pada program studi pendidikan kedokteran.

Mahasiswa Bidikmisi yang Lolos Jalur Mandiri Unpad Bisa Dibebaskan dari Biaya Kuliah

LINK Pendaftaran Online SBMPTN 2019, Dibuka Hari Ini Pukul 13.00 WIB, Berapa Daya Tampung Unpad?

"Angka tersebut tentunya sudah dihitung, untuk penyelenggaraan program studi dengan standar mutu yang telah ditetapkan, maka pemerintah itu sudah menghitung yaitu Biaya Kuliah Tunggal (BKT)," kata Rina Indiastuti saat ditemui di Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur, beberapa waktu lalu.

Rina memaparkan besaran biaya tunggal itu merupakan unit cost untuk menempuh pendidikan dikurangi dengan subsidi pemerintah.

Dalam hal ini, kata Rina, BKT untuk Fakultas Kedokteran termasuk yang paling tinggi.

Jika dicermati BKT jika dibandingkan dengan UKT terdapat selisih, di mana BKT sama seperti UKT setiap semester.

Ia mencontohkan, dengan biaya UKT Fakultas Kedokteran 13 juta per semester terbilang relatif murah, maka besaran karena diasumsikan dengan selisih BKT menjadi sekitar 20 jutaan.

Unpad Kembali Raih Juara Umum Pekan Ilmiah Ilmu Tanah Nasional

"Maka BKT sama halnya setiap semester dan UKT setiap semester. Kalau kita kalikan saja besaran kuliah hingga lulus maka ketemu angka 250 juta," ujarnya.

Adapun Rina menegaskan, Dana pengembangan tersebut diasumsikan hingga mahadiswa menjadi dokter, bukan hanya gelar tapi hingga berprofesi sebagai dokter.

Sebagaimana yang telah diketahui, kuota yang tersedia di kedokteran maksimum 25 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved