Momen Sedih dan Haru Ani Yudhoyono Sakit Keras, SBY Tetap Setia, AHY: Sangat Berat, Butuh Penguatan
Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tetap setia berada di sisi sang istri, Ani Yudhoyono. Seperti yang diketahui, Ani Yudhoyono kini tengah sakit keras
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Hal ini disampaikan SBY dalam video kontemplasi Ramadhan yang diunggah di akun Youtube Demokrat TV.
"Tahun 2019 merupakan tahun ujian bagi keluarga SBY, sebagaimana para kader ketahui, sudah empat bulan ini Bu Ani dirawat intensif di National University Hospital, di Singapura," ujarnya.
SBY menceritakan, sebelum sang istri sakit keras, ia dan Ani Yudhoyono masih aktif kunjungan ke berbagai daerah.
Kala itu, tepatnya lima hari sebelum Ani Yudhoyono divonis kanker darah, keduanya masih melakukan safari politik Partai Demokrat di Sumatera Utara.
Namun, setelah itu Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah.
• Ani Yudhoyono Beri Kabar Soal Penyakitnya Setelah Dikurung 3 Bulan, Perlakuan SBY Curi Perhatian
Mau tak mau, sebagai suami, SBY pun mendedikasikan seluruh waktunya untuk mendampingi sang istri yang sakit parah.
Hal itulah yang membuat dirinya tak bisa memimpin proses kampanye secara langsung untuk Pemilu 2019.
"Saya wajib mendampingi Ibu Ani. Akibatnya, justru di bagian paling menentukan di Pemilu 2019 ini tiga bulan terakhir masa kampanye saya dan Ibu Ani tidak bisa ikut berpartisipasi dan memimpin langsung kampanye Partai Demokrat," kata SBY.
Pada pesta demokrasi kali ini, SBY dan Ani Yudhoyono tak bisa segiat dulu berkampanye seperti saat Pileg dan Pilpres pada 2004 dan 2009, serta saat Pileg 2014.
SBY mengaku, dirinya dan sang istri sedih tak bisa terjun berkampanye.
Namun, keduanya mencoba tabah dan menerima ujian berat yang mereka hadapi.
"Kami berdua sedih, tapi inilah takdir dan ujian dari Allah yang harus kami jalani dengan tabah," kata SBY.