Jumlah Pemudik Tahun Ini Diprediksi Naik 12 Persen, Dishub Berupaya Arus Mudik Lebih Lancar dan Aman

Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik sampai 12 persen atau menjadi 18,2 juta orang

Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Hery Antasari (kiri) di acara Jabar Punya Informasi atau Japri di Gedung Sate, Selasa (21/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik sampai 12 persen atau menjadi 18,2 juta orang.

Pemerintah pun menyiapkan berbagai langkah supaya arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman, lebih baik dari tahun kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Hery Antasari, mengatakan dari total angka pemudik tersebut, 14,9 juta orang atau 89 persen dari Jabodetabek di antaranya akan menuju ke arah timur atau melewati dan ke Jawa Barat. Sisanya, 11 persen ke arah Banten.

Walaupun jumlah pemudik bertambah, diperkirakan arus lalu lintas akan lebih lancar karena Jalan Tol Trans Jawa sudah beroperasi seluruhnya tahun ini. Jalur pantura, jalur tengah, dan selatan Jabar pun berkondisi baik dengan pengamanan yang baik.

Dishub Jabar Ajukan Promo dan Diskon Transportasi Online Selama Masa Mudik Lebaran

Antisipasi pun dilakukan tahun ini dengan pemberlakuakn sistem pembayaran e-toll di semua ruas Tol Trans Jawa, dengan demikian arus kendaraan lebih cepat. Juga ada pemindahan gerbang tol Cikarang Utama dari yang biasanya ke KM 29 jadi digeser ke KM 70.

"Kesiapan di Jabar sendiri di jalur non-tol, dengan bersiap memberlakukan oneway system pada mudik dan balik Lebaran. Ini akan berpengaruh terhadap lalu lintas di jalan arteri dan provinsi," kata Hery di acara Jabar Punya Informasi atau Japri di Gedung Sate, Selasa (21/5/2019).

Hery mengatakan yang masih dikoordinasikan dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak adalah penyediaan fasilitas lalu lintas dan rambu jalan sepanjang jalur mudik, khususnya non-tol, yang masih kurang.

"Pengadaan fasilitas lalin dan rambu belum cukup. Kami menyampaikan surat edaran ke BUMD dan perusahaan swasta yang ingin berpartisipasi memasang rambu darurat. Guardrail, penerangan jalan umum, dan lainnya," katanya.

Dishub Kabupaten Cirebon Temukan Banyak Sopir Bus Kesulitan Menggunakan APAR

Hery mengatakan pihaknya meminta pemerintah kabupaten dan kota melakukan hal yang sama, mengajak pihak swasta untuk berkerjasama melengkapi fasilitas dan rambu lalu lintas. Semuanya diatur dinas setempat.

"Yang beda, bahwa tahun ini isu keselamatan akan bertambah diperhatikan. Tahun lalu yang jadi fokus kan kelancaran. Sekarang karena sudah lancar, yang jadi perhatian adalah keselamatan," katanya. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved