Prabowo Subianto Dibandingkan dengan Rival Donald Trump, Sikap Usai Tahu Hasil Quick Count Disoroti
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dibandingkan dengan sejumlah tokoh politik dunia, salah satunya rival Donald Trump, Hillary Clinton.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
"Kalau tadi pagi kita jaga TPS, sekarang kita jaga kotak suara. Kawal di kecamatan-kecamatan dan utama jaga satu-satu, tapi saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua unsur," kata Prabowo.
Selain itu, ia pun tetap menegaskan pada pendukungnya agar tetap damai dan tertib.
Asal Usul Klaim Kemenangan
Kini, asal muasal real count internal BPN itu akhirnya diungkap kepada publik.
Hal ini disampaikan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.
Ia menyebut perhitungan suara atau real count internal itu bersumber dari saksi di setiap TPS.
Para saksi baik untuk Pilpres 2019 maupun Pileg 2019 mengirimkan foto formulir C1.
Foto tersebut dikirimkan kepada BPN dan DPP partai Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Dari situlah tim internal BPN melakukan rekapitulasi suara yang memilih Prabowo - Sandiaga Uno.
"C1 itu dikirimkan oleh saksi untuk Pilpres maupun saksi untuk Pileg itu masuk ke DPP partai masing-masing ke BPN," ujarnya dikutip dari Kompas.
Ia pun membenarkan, data yang sudah masuk memang mencapai 60 persen.
Berdasarkan data itulah, Prabowo Subianto disebut berani mendeklarasikan kemenangannya.
"Direkap ditabulasinya akhirnya kami lihat sudah sampai 60 persen lalu diumumkan Pak Prabowo," kata Andre.
Selain itu, Prabowo Subianto pun merasa yakin karena keterangan dari para ahli statistik.