Kerjakan Ujian Nasional di Kantor Desa, Siswa Tetap Semangat, Bahkan Datang 2 Jam Sebelum Ujian

Meski melaksanakan ujian nasional di kantor desa, murid-murid SMPN 1 Bojongsoang Kabupaten Bandung tetap semangat menjalani ujian nasional berbasis ke

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Hari kedua pelaksanaan ujian nasional, sebanyak 289 murid SMPN 1 Bojongsoang terpaksa melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di Gedung Desa Tegalluar, Selasa (23/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, BOJONGSOANG - Meski melaksanakan ujian nasional di kantor desa, murid-murid SMPN 1 Bojongsoang Kabupaten Bandung tetap semangat menjalani ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).

Mereka datang dua jam lebih awal ke kantor desa demi mengikuti ujian, Selasa (23/4/2019).

Seperti Maulina Sandiani (15), salah satu peserta ujian nasional di SMPN 1 Bojongsoang ini, sejak tadi pagi Lina sudah berkumpul di depan kantor desa bersama teman-temannya demi mengikuti UN.

Padahal pelaksanaan ujian akan dilaksanakan tepat pukul 10.30 WIB.

Bahkan sebelum ke kantor desa, Lina dan teman-temannya mengaku sempat belajar bersama membahas soal-soal yang mungkin akan keluar pada saat UNKP nanti.

UNKP di Gedung Desa, Kepala SMPN 1 Bojongsoang Jamin Ujian Berjalan Kondusif dan Soal Tak Bocor

Di hari kedua ini mereka akan mengahadapi ujian matematika, setelah di hari sebelumnya mata pelajaran yang diujikan adalah pelajaran Bahasa Indonesia.

"Tadi berangkat dari rumah jam 08.00, terus ke rumah teman dulu buat baca-baca lagi, belajar lagi buat persiapan hari ini," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di kantor desa tadi pagi.

Sebelumnya, Lina mengaku kurang nyaman melaksanakan ujian di ruang GSG.

Selain tidak adanya meja tulis pada saat mengerjakan soal, Lina juga mengaku udara semakin pengap dan panas akibat berdempetan dengan ratusan murid lainnya dalam satu ruangan.

"Iya enggak nyaman sih karena kan enggak ada bangku tulis harus pake papan dada. Terus di dalam juga panas karena penuh banyak orang," katanya.

UNBK di SMP Negeri 2 Bandung Digelar 1 Sesi dengan Peserta 320 Siswa

Meski begitu, di hari pertama ujian kemarin, pada pelajaran Bahasa Indonesia, Lina mengaku cukup sukses karena dapat mengisi soal ujian dengan baik.

Begitupun hari ini, Lina juga berharap pada ujian mata pelajaran matematika, ia bisa dengan mudah mengisi soal.

"Harus tetap semangat meski ujian di kantor desa, semoga hari ini juga ujiannya sukses," ujar siswi asal Sapan Tegalluar ini.

Lina mengakui jika sekolah mereka memang kerap terendam banjir setiap tahunnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved