Pilpres 2019
Mahfud MD: Kita Tak Harus Percaya Input-input Komputer KPU dan Quick Count Kontestan Pilpres 2019
Pasca pencoblosan Pilpres 2019, kedua kubu capres Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga sama-sama mengklaim menang. Klaim itu tak harus dipercaya.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Pasca pencoblosan Pilpres 2019, kedua kubu calon presiden Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga sama-sama mengklaim menang.
Jokowi-Maruf Amin mengklaim menang berdasarkan sejumlah hasil lembaga survei quic count atau hitung cepat mencatat keunggulan untuk Jokowi-Maruf Amin.
Sedangkan Prabowo-Sandiaga mengkalim menang berdarsakan hitung cepat riil atau real quick count lembaga internal BPN.
Keduanya sepakat untuk menunggu hasil real count yang kini sedang dilakukan oleh KPU.
Sebab, hitungan KPU lah yang akan menjadi dasar utama siapa yang akan memenangkan Pilpres 2019.
Sebuah pertanyaan di akun Twitter Prof Mahfud MD menyoal data-data yang muncul di real quick count di website KPU.
"Kalau ada input-input di KPU yang salah bagaimana prof?"
Mahfud MD menjawab, masyarakat tak harus percara kepada input-input data yang masuk ke komputer KPU.ID
Hal itu juga berlaku untuk hasil quick count atau hitung cepat internal kontestan.
"Itu hanya info pendahuluan. Yang resmo nanti adalah hitungan manual, adu pleno C1, sekitartanggal 22 Mei 2019. Di sanalah keputusannya nanti," ujar Mahfud MD di Twitter, Jumat (19/4/2019).
Jokowi Ingin Ketemu Prabowo-Sandi
Capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi, mengaku ingin bertemu capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan saat jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore.
Ia mengaku sudah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo.
Jokowi mengaku ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Tadi siang saya sudah utus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo)," kata Jokowi.
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," kata Jokowi.
• Surat Suara Pilpres 2019 di Satu TPS di Sumedang Sempat Hilang, Pemilu Tertunda 3 Jam
Jokowi kembali menegaskan bahwa persahabatan antara dirinya dan Prabowo-Sandiaga tidak akan pernah putus.
Hal itu sebelumnya sudah disampaikan Jokowi saat debat Pilpres 2019.
Dalam pernyataannya, Jokowi menyinggung hasil quick count sejumlah lembaga yang memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Jokowi menekankan, semua penghitungan cepat itu dilakukan dengan cara ilmiah. Berdasarkan pengalaman banyak pemilu, akurasi dari quick count mencapai 99 persen atau hampir mendekati penghitungan riil KPU.
Meski demikian, ia meminta semua pihak sabar menunggu hasil rekapitulasi KPU.
Dalam jumpa pers tersebut, Jokowi didampingi cawapres Ma'ruf Amin dan para ketua umum parpol pendukung.
Pertemuan kali ini adalah pertemuan kedua setelah pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).
Sebelumnya, mereka sudah berkumpul di Djakarta Theater.
• Prabowo Tak Percaya Quick Count, PKS Justru Percaya, Ini Hasil Sementara Pilpres 2019
Prabowo dan Sandiaga Uno deklarasikan kemenangan
Prabowo Subianto akhirnya tampil bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno, Kamis (18/4/2019) sore. Keduanya tampil mendeklarasikan klaim kemenangan dalam Pilpres 2019, atas pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.
"Kami mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden berdasarkan perhitungan real count lebih dari 62 persen," kata Prabowo saat jumpa pers di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta.

Dalam deklarasi tersebut, Sandiaga berdiri di samping kiri Prabowo. Sementara di samping kanan Prabowo berdiri Amien Rais. Di sekitar mereka berdiri para pendukung 02 lainnya.
Prabowo memberikan pernyataan dengan membaca teks yang sudah disiapkan. Sepanjang Prabowo berbicara, Sandiaga tampak lebih banyak tertunduk. Penampilan Prabowo dan Sandiaga kali ini adalah pertama kali di hadapan publik pascapemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019).
Setelah munculnya hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga, Prabowo dua kali tampil di hadapan publik. Ia dua kali menggelar jumpa pers di kediamannya di Kertanegara.
• KPU Kota Cimahi Kekurangan 900 Lembar Surat Suara pada Pemilu 2019

Dalam jumpa pers tersebut, Prabowo mengklaim menang atas pasangan Joko Widodo-Maruf Amin berdasarkan hasil exit poll, quick count, dan real count yang dilakukan internal BPN.
Bahkan, Prabowo merayakan kemenangan sepihak itu dengan sujud syukur bersama beberapa pendukungnya. Namun, dalam dua jumpa pers tersebut, Sandiaga tidak tampak mendampingi Prabowo.
Sandiaga dan istrinya keluar dari kediaman Prabowo pada pukul 22.46 WIB. Namun, ia tidak berkomentar kepada wartawan yang menunggu. Belakangan beredar isu yang menyebut adanya keretakan hubungan Prabowo dan Sandiaga. Isu itu langsung dibantah BPN.
Juru Bicara BPN Andre Rosiade mengatakan, Sandiaga tak ikut merayakan klaim kemenangan bersama Prabowo karena kelelahan.
"Bang Sandi itu kemarin mulai beraktivitas pukul 02.00 WIB, jadi wajar kelelahan. Dia dipijat, terus ketiduran," kata Andre.
Menurut Andre, karena ketiduran, Sandiaga tidak ikut keluar mendampingi Prabowo untuk mengklaim kemenangan. Ia meminta masyarakat tidak memercayai isu yang beredar soal pertikaian Prabowo dan Sandi. "Ïtu semuanya hoaks," kata Andre. (Kompas.com)
• Ada Sandiaga, Prabowo Tetap Klaim Menang Real Count Pilpres 2019 Survei Internal, Teriak Takbir
• Menang Quick Count Pilpres 2019, Jokowi Ditemani Maruf Amin Buka-bukaan Unggul di 12 Lembaga Survei