Kisah Yuda Anak Berbakti, Temani Ayah yang Kanker Otak di UGD, Panik dan Menangis Seorang Diri
YUDA, bocah SD asal Karawang ini sempat viral karena videonya menangis menuggui ayahnya yang sakit kanker otak, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Oleh pengelola rumah singgah ini pula kisah Pilu yang seorang diri mengurusi ayah itu diviralkan.
Video yang dibagikan Iraningsih Achsien, pendiri Rumah Teduh Sahabat Iin Bandung pun menjadi sorotan di dunia maya.
Di acara hitam putih, Iraningsih Achsien pun buka suara.
Sebenarnya, Yuda dan ayahnya sudah tiga bulan berada di Rumah Teduh Sahabat Iin Bandung.
Namun, Iraningsih Achsien baru tahu setelah mendapatkan informasi dari relawan yang menyebut ada pasien yang ditemani seorang anak kecil.
Ketika tahu itu, Iraningsih Achsien pun langsung mengejar Yuda.
Pertama kali melihat Yuda, Iraningsih Achsien langsung terenyuh.
Yuda terlihat menangis dan panik di UGD.
"Relawan cerita, Pak Iwan jam 12 malam kejang terus dia nangis-nangis sendiri, salehnya anak ini dari jam 12 dia enggak berani bangunin siapa-siapa karena mungkin tengah malam. Baru saat subuh gedor-gedor pintu relawan kita yang tinggal di rumah kita," ujar Iraningsih Achsien
Saat ayahnya itu kambuh, Yuda sebenarnya diberi uang Rp 100 ribu untuk makan.
Namun, Yuda tak berani angkat kaki meninggalkan ayahnya.
Ia memilih menahan lapar dan tetap berada di samping sang ayah yang kanker otak.
"Yuda itu dikasih uang Rp 100 ribu untuk makan, tapi pelajarannya begini, yang dibutuhkan itu bukan uangnya tapi yang mendampinginya, panik nunggui bapaknya. Yang ada seharian dia enggak makan, sampai waktunya makan pun tubuhnya gemetar" ujar Iraningsih Achsien.
Momen itu pula yang kala itu divideokan dan diunggah ke media sosial.
Iraningsih Achsien mengaku, Yudah anak yang saleh dan tulus mendampingi ayahnya.
"Aku itu punya ratusan pasien selalu aku update, tapi yang sampai viral naik ke langit itu cuma Yuda, kenapa, karena memang ketulusannya luar biasa. Dulu kita punya pasien yang hampir sama, tapi enggak kaya gini viralnya," kata Iraningsih Achsien.