Plago, Grup Musisi Jalanan di Dago, Kerap 'Kucing-kucingan' dengan Petugas, Sehari Dapat Rp 700 Ribu

Apakah Anda pernah melihat sekelompok orang sedang memainkan alat musik di pinggir Jalan Ir H Djuanda atau Dago?

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar
Planet Dago 

Meski sering tampil di jalanan, grup musik Planet Dago alias Plago, sering mendapat panggilan untuk menghibur di berbagai acara.

 "Orederan alhamdulillah sudah ada, nyanyi di acara pernikahan, kafe, dan acara lainnya. Untuk undangan seperti itu, kami yang tampil hanya tim inti saja berjumlah lima orang, " ujar personel Plago, Zulkhi Bilal (24), kepada Tribun Jabar, Jumat (29/3/2019) sore.

Tarif yang diberikan grup tersebut jika ada panggilan untuk menghibur sekitar Rp 2.500.000 untuk sekali penampilan hingga acara selesai.

Soal Pencoretan dan Pemain Baru Persib Bandung, Begini Kata Umuh Muchtar dan Miljan Radovic

 Dari jumlah honor tersebut, kata Bilal, dibagi rata kepada setiap personel Plago yang tampil.

Sehinga, masing-masing orang akan mendapat Rp 500 ribu.

 Bilal menambahkan, bahwa grup tersebut belum memiliki manajer khusus, sehingga masih mengatur secara bersama-sama.

Khusus untuk mengisi hiburan pada suatu acara, grup Plago hanya menurukan lima orang, sementara untuk sehari-hari di panggung trotoar, personel yang terlibat lebih dari 5 orang.

Personel grup Plago ialah Dicky pemain bas, Angga pemain gitar, Barkah bermain cajon, Arief bermain zimbe, Bilal pada biola, Agus bermain biola, dan Anggi biola.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved