Kurangi Angka Pengangguran, Pemkot Bandung Gelar Job Fair di MIM

Oded M Danial mengatakan bahwa persoalan pengangguran disebabkan adanya disparitas atau jarak antara jumlah pencari kerja dengan lowongan kesempatan k

Penulis: Cipta Permana | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/ Cipta Permana
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengunjungi beberapa stan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dalam kegiatan bursa kerja Disnaker Kota Bandung tahun 2019 di halaman parkir Metro Indah Mall (MIM) Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (19/3/2019) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung menggelar bursa tenaga kerja atau job fair di halaman parkir Metro Indah Mall (MIM) Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (19/3/2019).

Acara dibuka oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. 

Job fair ini menawarkan 4000 lowongan pekerjaan dari berbagai bidang yang disediakan oleh 40 perusahaan.

Oded M Danial mengatakan bahwa persoalan pengangguran disebabkan adanya disparitas atau jarak antara jumlah pencari kerja dengan lowongan kesempatan kerja yang diberikan oleh perusahaan.

Ia mengatakan bahwa perlu adanya kolaborasi kebersamaan dengan pihak ketiga dalam upaya membangun Kota Bandung.

"Tujuan dari job fair ini, selain menekan angka pengangguran di masyarakat Kota Bandung yang merupakan tugas pokok fungsi dari pemerintah, tetapi juga menjembatani konektivitas antara third party, yaitu unsur pemerintah, pengusaha, dan para pencari kerja. Oleh karena itu program seperti ini akan terus dilaksanakan empat kali dalam setahun di bawah Disnaker Kota Bandung selaku leading sektor program," ujar Oded usai membuka kegiatan bursa kerja.

Para pencari kerja mengantri masuk untuk mendapat kesempatan lowongan pekerjaraan dalam kegiatan bursa kerja Disnaker Kota Bandung tahun 2019 di halaman parkir Metro Indah Mall (MIM) Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (19/3/2019)
Para pencari kerja mengantri masuk untuk mendapat kesempatan lowongan pekerjaraan dalam kegiatan bursa kerja Disnaker Kota Bandung tahun 2019 di halaman parkir Metro Indah Mall (MIM) Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (19/3/2019) (Tribun Jabar/Cipta Permana)

Disnaker Kota Bandung Semakin Gencar Tekan Angka Pengangguran

Eddy Soeparno: Masyarakat Butuh Sembako yang Stabil dan Lapangan Kerja bukan Mega Proyek

Ia pun berharap, program ini menjadi sebuah langkah positif yang dapat mendorong dan mendukung dari visi dan misi pembangunan Kota Bandung, khususnya sektor penguatan ekonomi kerakyatan.

Berdasarkan pantauan, selain diikuti oleh para pencari kerja pada umumnya, bursa tenaga kerja kali ini pun diikuti oleh beberapa orang pencari kerja penyandang difabel.

Hal ini disebabkan, beberapa perusahaan juga memberikan kesempatan bagi para pelamar kelompok disabilitas dengan ketentuan persyaratan yang telah ditetapkan.

Menanggapi hal tersebut, Oded mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi terobosan yang dilakukan Disnaker Kota Bandung, dalam rangka membangun Kota Bandung yang berasaskan dua pilar, yaitu pilar keadilan dan sesuai jalur aturan.

Menurut Mang Oded, keadilan yang dimaksud bermakna porposional, artinya semua warga Kota Bandung mempunyai hak yang sama, termasuk didalamnya kelompok disabilitas.

"Maka mudah-mudahan nanti dengan adanya program ini, bisa melahirkan dan mewujudkan Bandung sebagai kota HAM (Hak Asasi Manusia), yang bisa memberikan penghargaan bagi seluruh komunitas yang ada termasuk disabilitas," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Bandung, Asep C Cahyadi, menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Statistik Nasional Kota Bandung, sejak tiga tahun terakhir angka pengangguran terus menurun, meskipun jumlah angkatan kerja terus meningkat.

"Pada tahun 2016, jumlah angkatan kerja kita ada di 1.192 ribu orang dengan tingkat pengangguran sekitar 107 ribu orang atau diatas 8,4 persen. Kemudian dengan segala upaya yang telah kami lakukan, pada tahun 2017, jumlah angkatan kerja naik menjadi sekitar 1.240 ribu orang, dengan angka pengangguran 102 ribu orang. Dan tahun 2018, angkatan kerja kembali naik menjadi lebih dari 1.200 ribu orang, dengan angka pengangguran turun sekitar 96.564 orang atau 8 persen," ujarnya di lokasi yang sama.

Atlet asal Jawa Barat Sumbangkan Medali Pertama untuk Indonesia di Special Olympics World Games 2019

Banjir Bikin Arus Lalu Lintas di Jalan Rumah Sakit Ujungberung Kota Bandung Macet

Hal ini, lanjut Asep, merupakan sebuah prestasi dari berbagai upaya yang telah dilakukan selama ini.

Asep mengatakan bahwa penyebab pengangguran adalah tidak seimbangnya jumlah angkatan kerja dengan kesempatan kerja.

Selain itu, pengangguran juga disebabkan keterampilan pencari kerja tidak sesuai dengan kebutuhan industri.

"Selain itu juga disebabkan, kurangnya informasi lowongan kerja dari para pengusaha atau perusahaan. Oleh karena itu dalam Perda Nomor 4 Tahun 2018, pemerintah telah mewajibkan kepada seluruh perusahaan yang berdomisili di Kota Bandung, untuk membuka lowongan pekerjaan, dengan sanksi pidana dan perdata. Hal ini dimaksudkan agar adanya titik temu antara pencari kerja dengan pemberi kerja di Kota Bandung," ucap dia.

Ia menambahkan, selain bursa kerja, upaya lainnya yang dilakukan Disnaker Kota Bandung dalam mengurangi angka pengangguran, yaitu melalui program pelatihan wirausaha dan pemagangan di bidang perhotelan, ritel, dan perbankan yang ada di Kota Bandung.

Bahkan pihaknya pun telah menjalin kerjasama dengan negara asing, salah satunya Jepang, guna menyalurkan tenaga kerja bekerja sama dengan Kota Toyota, Jepang.

Adapun syarat untuk berangkat ke Jepang, pencari kerja harus fasih berbahasa Jepang dengan kriteria minimal N-3, sebab masalah keterampilan, perusahaan Jepang yang akan melatih langsung para tenaga kerja, namun tetap memerlukan dasar keterampilan.

"Jepang membutuhkan lima bidang keahlian tenaga kerja, salah satunya membutuhkan tenaga kerja dibidang perawat sebanyak 135 orang untuk berbagai perusahaan. Mereka juga sangat menghargai tenaga kerja Indonesia, makanya gaji yang ditawarkan cukup besar Rp 14-18 juta," katanya.

2.000 Pengangguran akan Ikuti Pelatihan SDC di BLK Lembang, Langsung Ditempatkan Kerja

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved