Baru, Kini UIN Bandung Miliki Kantin Halal Pertama di PTKIN

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung kini memiliki Kantin Halal Pertama kalinya di lingkungan PTKIN

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Hilda Rubiah
Rektor Uin Bandung, Mahmud, tengah meresmikan grand opening Maku Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung kini memiliki Kantin Halal Pertama kalinya di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri Islam Negeri (PTKIN).

Rektor UIN SGD Bandung, Prof Mahmud, mengatakan,3 kehadiran Kantin Halal tersebut merupakan upaya mendukung program sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.


Peresmikan Kantin Halal Pertama di lingkungan PTKIN tersebut sekaligus membuka acara Grand Opening Maku Bandung, di gedung Pusat Pengembangan Bisnis lantai II, Kampus I Uin Bandung, Jalan A.H Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Rabu (20/2/2019).

"Jika di PTN ada kantin halalan thoyyiban Universitas Brawijaya, maka untuk pertama di PTKIN ada di Pusat Bisnis UIN Bandung," ungkap Rektor yang didampingi Wakil Rektor I Asep Muhyiddin, Wakil Rektor Oyo Sunaryo Muhlas, Wakil Rektor III, Muhtar Solihin, Ketua Pusat Pengembangan Bisnis Aam Abdillah dan Furqon Owner Maku Bandung.

Ini Informasi Terbaru Laga Arema FC Vs Persib Bandung, dari Stasiun Tv sampai Doa Para Pemain

Mahmud menjelaskan, mengingat perguruan tinggi memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan sertifikasi jaminan halal, maka segala hasil penelitian dosen dan mahasiswa dengan berbagai inovasi produk dapat mempercepat tumbuh berkembangnya gerakan nasional jaminan produk halal.

Dengan hadirnya kantin halal ini, kata Rektor, diharapkan dapat membangun suasana akademika yang memiliki sifat jujur, meraih rizki barokah, membentuk generasi berakhlak karimah.

"Produk makanan yang dijual di kantin ini bukan hanya sebatas hahal, tetapi sesuai dengan kriteria kesehatan dan kehalalan yang telah diverifikasi oleh tim auditor halal, sehingga dinyatakan aman untuk dikonsumsi," ujarnya, melalui pesan tertulis kepada Tribun Jabar, Rabu (20/2/2019).

Pakai Mobil Dinas untuk Datang ke Kunjungan Prabowo, Politisi Gerindra Ini Dicoret dari Daftar Caleg

Selain itu, Kantin Halal memiliki sarana ibadah yang memadai menjadi ciri dari kantin halal.

Terdapar tempat wudhu dan mushola menjadi standar dan kriteria kantin halal.

Sebelum ini Pusat Pengembangan Bisnis pun telah memiliki air mineral kemasan sendiri bernama Air Sunan Gunung Djati yang produksi bekerja sama dengan PT. Muawanah Al-Ma’soem.

"Dengan sumber mata airnya langsung diambil dari Gunung Manglayang," ujar Rektor.

Neneng Hasanah Yasin dan 4 Tersangka Lain Kasus Meikarta Dipindahkan ke Bandung

Adapun Kantin Halal yang bekerjasama antara Pusat Pengembangan Bisnis dengan Maku Bandung, Rektor menjelaskan sebagai salah satu unit usaha Kantin Halal binaan Pusat Kajian Halal.

"Ownernya, Furqon adalah lulusan dari MAN 2 Bandung yang berada di lingkungan kampus binaan. Kendati sempat dinyatakan tidak lulus kuliah di kampus. Nyatanya dengan segala bekal yang diperoleh dari Vietnam, Maku berhasil hadir di kantin halal," katanya.

Sementara itu, Furqon menuturkan, Maku Bandung berasal dari kata makananku. Mulai berdiri pada tahun 2011 di negara vietnam dengan berbekal resep keluarga dari Indonesia.

Ternyata Maku berhasil menembus pasar Vietnam. Tentunya dengan segala keterbatasan yang ada, berkat inovasi dalam urusan menu andalan resep asli Nusantara Maku mampu berhasil.

Neneng Hassanah Yasin Mundur dari Jabatan Bupati, DPRD Kabupaten Bekasi Akan Gelar Paripurna

"Baru pada tanggal 5 November 2018 ini Maku mulai mengibarkan sayapnya di tanah air. Dengan berbekal pengalaman yang sudah di lalui semasa di negara vietnam. Hari ini bisa melakukan Grand Opening di kampus UIN SGD Bandung," ujar Furqon.

Demikian sebagai jaminan produk halal, Rektor Mahmud, memberikan sartifikat hahal dari Pusat Kajian Halal kepada Owner Maku Bandung, Furqon.

Sementara acara Grand Opening berlangsung dan diakhiri dengan ramah tamah.

Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Istri SBY Itu Dapat Surat dari Seseorang, Ada Kalung Cantik

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved