Jelang Beroperasi di BIJB Kertajati, Garuda Indonesia Sosialisasikan Dua Rute Baru

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Maskapai Garuda Indonesia segera mengoperasikan penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Penerbangan itu akan semakin meramaikan penerbangan di Bandara Kertajati yang sudah mencapai Surabaya, Semarang, Lampung, dan Medan.

Garuda Indonesia pun mengundang sejumlah pihak dari mulai pemerintah daerah dan pelaku usaha di Wilayah III Cirebon dalam Travel Gathering di BIJB Kertajati, Majalengka, Kamis (13/12/2018).

Maskapai pelat merah itu menyosialisasikan dibukanya dua rute penerbangan dari dan ke BIJB Kertajati.

Dalam sambutannya, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Bandung, Erina Damayanti, mengatakan, rute penerbangan yang akan dilayani Garuda Indonesia adalah Kertajati - Lampung - Palembang yang akan dimulai 18 Desember 2018.

"Rute kedua, Kertajati - Balikpapan - Tarakan first flight pada 21 Desember 2018. Rute sebaliknya dari kedua penerbangan tersebut pun berlaku," ujar Erina Damayanti.

Karenanya, Garuda Indonesia membuka penerbangan di BIJB agar semakin dekat untuk melayani masyarakat.

• Bandara Kertajati Buka Dua Penerbangan Garuda Indonesia

• Sriwijaya Air Beraliansi dengan Garuda Indonesia, Menhub: Supaya Tidak Ada Perang Tarif

• Bandara Kertajati Raih Penghargaan Kategori Smart Airport

Selain itu, menurut dia, dalam rangka ekspansi pengembangan bisnis maskapai yang mendapat predikat sebagai awak kabin terbaik di dunia itu.

"Sebagai masikapai nasional, kami harus mendukung upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka rute penerbangan dari - ke BIJB ini upaya nyatanya," kata Erina Damayanti.

Dalam kesempatan itu, tampak hadir Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT BIJB, Agus Sugeng Widodo, Executive GM Bandara Kertajati, Ibut Astono, dan puluhan tamu undangan dari mulai perwakilan unsur pemerintah serta para pelaku usaha pariwisata.

Di antaranya kepala dinas pariwisata dan para pelaku usaha dari mulai travel hingga hotel di Wilayah III Cirebon, Sumedang, Subang, Tegal, dan Brebes.