Fakta Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ruhyatun yang Mayatnya Ditemukan di Semak-semak
Jajaran Polsek Talun dan Polres Cirebon menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Ruhyatun (37) yang mayatnya ditemukan di semak-semak
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
2. Sebelum Dihabisi, Korban dan ES Cekcok Sepanjang Jalan
Pertemuan keduanya di Superindo itu karena ES ingin mengutarakan keinginannya untuk mengakhiri hubungan gelapnya dengan korban yang telah dikenalnya sejak tiga tahun terakhir itu.
Namun, korban menolaknya sehingga keduanya pun sempat cekcok.
Bahkan, percekcokan itu terus berlangsung dari mulai Superindo hingga sepanjang perjalanan ke Jalan Sutomo - Jalan Pemuda - Jalan Brigjend Dharsono, Kota Cirebon.
Menurut Eddie, korban sempat mengeluarkan kata-kata kasar dan mengancam akan membongkar perselingkuhannya kepada istri ES.
"Keduanya juga saling berkata kasar, sebelum akhirnya ES memukul dahi korban menggunakan kunci stir," kata Eddie Mulyono.
3. ES Nekat Habisi Nyawa Korban karena Tidak Mau Hubungan Gelapnya Terbongkar
Eddie juga mengungkapkan alasan utama ES nekat menghabisi nyawa korban karena takut hubungan gelapnya terbongkar.
"Sebelum mengeksekusi korban, ES mengutarakan keinginannya untuk mengakhiri hubungan gelapnya," kata Eddie Mulyono.
Namun, korban justru menolak untuk mengakhiri hubungan gelapnya dengan ES.
Bahkan, menurut Eddie, korban mengancam akan membongkar perselingkuhannya ke istri ES.
Akibatnya, ES pun kesal dan langsung memukul dahi korban menggunakan kunci stir.
"Ancaman itu membuat ES marah dan nekat menghabisi nyawa korban," ujar Eddie Mulyono.
Adik Emil Dardak Tergeletak Tak Bernyawa di Kamar Kos, Ponselnya Putar Tayangan Youtube Soal Oksigen https://t.co/UCLHx8SRJL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 13, 2018
4. Dipastikan Bukan Pembunuhan Berencana
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pelaku-pembunuhan-cirebon.jpg)