Dukung Program Prioritas Pembangunan, Pemkab Bandung Genjot Gemarikan kepada Masyarakat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan) menggenjot Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yongky Yulius
Dokumentasi Humas Pemkab Bandung.
Hari Ikan Nasional ke-5 yang digelar di Lapang Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/12/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan) menggenjot Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ( Gemarikan ) kepada seluruh masyarakat khususnya anak dan ibu hamil.

Gemarikan merupakan upaya untuk mendukung program prioritas pembangunan, 

Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Bandung Hj Kurnia Agustina Dadang M Naser mengungkapkan, saat ini konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Bandung dinilai masih rendah.

Untuk itu, bertepatan dengan Hari Ikan Nasional ke-5 yang digelar di Lapang Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/12/2018), dirinya berpesan agar sosialisasi Gemarikan terus dilakukan secara rutin ke seluruh wilayah.

Hari Ikan Nasional ke-5 yang digelar di Lapang Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/12/2018).
Hari Ikan Nasional ke-5 yang digelar di Lapang Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/12/2018). (Dokumentasi Humas Pemkab Bandung.)

“Ini adalah bagian dari upaya sabilulungan masyarakat dan pemerintah, untuk mendukung Gemarikan. Beberapa waktu lalu, kita gaungkan juga agenda Samil (Sabilulungan Makan Ikan Lezat) ke sekolah-sekolah. Ya tentu saja supaya SDM anak-anak kita meningkat, sehat, cerdas, ceria dan berahlak mulia,” ungkapnya dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Rabu (5/12/2018).

Pada kesempatan itu, Teh Nia sapaan akrab Kurnia Agustina Dadang M Naser mengaku sangat bersemangat ikut mengkampanyekan Gemarikan melalui Samil kepada para seluruh undangan yang hadir.

Ini Taman Perpustakaan Digital Kabupaten Bandung yang Instagramable Banget

Menurutnhya, selain acaranya dikemas menarik dan santai, variasi menu ikannya pun beragam.

Menu ikan itu sangat lezat dan disajikan menarik karena mendatangkan koki berpengalaman dalam pengolahannya.

“Acaranya cukup santai dan informatif, mudah-mudahan pesan supaya masyarakat gemar makan ikan ini bisa sampai. Apalagi tadi disajikan makan siang olahan ikan yang bervariatif dan lezat, ini bisa menginspirasi para ibu untuk memasak ikan,” ujar Teh Nia.

Dia berpesan agar Gemarikan bisa menjadi kebiasaan dan kebutuhan.

Hari Ikan Nasional ke-5 yang digelar di Lapang Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/12/2018).
Hari Ikan Nasional ke-5 yang digelar di Lapang Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/12/2018). (Dokumentasi Humas Pemkab Bandung.)

Mengenai ketersediaan ikan, kata Teh Nia, masyararakat Kabupaten Bandung patut berbahagia karena dalam waktu dekat, Pasar Ikan Modern (PIM) akan hadir.

“Meski kita enggak punya laut, tapi hadirnya PIM yang hanya ada 2 di Indonesia ini akan memberikan kemudahan kita untuk mengkonsumsi ikan segar di Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Kabupaten Bandung H Marlan S Ip M Si menyebutkan, bahwa peningkatan SDM generasi millenial juga perlu dilakukan melalui peningkatan gizi anak anak.

Masuki Akhir Tahun, Penyerapan Anggaran 2018 Kabupaten Bandung Masih di Bawah 75 Persen

Menurutnya, sebagai kabupaten yang mempunyai potensi perikanan yang relatif besar, di mana produksi ikan pada tahun 2017 sebesar 17.000 ton namun konsumsi ikan perkapita sebesar 20 kg/tahun jauh lebih rendah dibanding konsumsi ikan nasional sebesar 47,12 kg/kapita/tahun.

“Rendahnya konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Bandung ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan masyarakat tentang informasi kandungan gizi dan manfaat makan ikan. Padahal dilihat dari nilai gizi, daging ikan mempunyai kandungan protein yang lebih baik dari daging ayam dan sapi, lemak omega 3 yang sangat diperlukan tubuh dan juga dapat mencegah gangguan jantung koroner, serta kaya akan fosfor yang penting bagi sel dan metabolisme tubuh," ujar Marlan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved