Cerita Abdurahman Hadirkan Gerobak Literasi di SMK Kartika XIX-1 Bandung
Gerobak literasi merupakan gerobak yang didesain sebagai tempat tersimpannya buku-buku bacaan dan menjadi perpustakaan kecil.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Yongky Yulius
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat melihat taman dan bak berisi pohon besar yang sudah rapuh di SMK Kartika XIX-1, Abdurahman mengaku ingin mengubahnya menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.
Pada awalnya, pria yang merupakan kepala sekolah dari SMK tersebut, berpikir untuk mengubah taman itu menjadi tempat taman literasi.
Ia berniat membuka saung literasi, untuk menfasilitasi agar setiap istirahat, siswa bisa membaca sambil istirahat.
Namun, Abdurahman memikirkan kembali ide tersebut.
Dia mengaku khawatir jika disediakan tempat literasi seperti saung, ditakutkan pada saat istirahat tempat itu menjadi tempat istirahat dan kongkow oleh siswa-siswi.
• Dulunya Ada Pohon Rapuh, di Taman Sekolah Ini Kini Ada Gerobak Literasi
Akhirnya, dia pun memutuskan untuk membuat gerobak literasi.
Awalnya, gerobak yang didesain oleh Abdurrahman, mirip seperti gerobak untuk berjualan pada umumnya.
Saat itu dia masih bingung bagaimana desain gerobak tersebut.
Karena gerobak yang dibuat seperti gerobak untuk jualan, ia lantas memikirkan kembali desain yang pas untuk gerobak khusus rak buku.
“Nah waktu saya pernah parkir di Indomaret, ada yang jualan pakai gerobak yang lucu-lucu. Saya tanya, gerobaknya dari mana, setelah itu saya datangi pembuat gerobak tersebut, untuk meminta membuatkan gerobak dengan desain untuk penyimpanan buku atau rak buku,” ujar Abdurahman, saat ditemui Tribun Jabar, di SMK Kartika XIX-1, Jalan Aceh 108 (Blk), Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis (22/11/2018).
• Ingin Budayakan Literasi pada Anak-anak, Perempuan Ini Dirikan Taman Baca Nyaman di Kampungnya
Gerobak literasi merupakan gerobak yang didesain sebagai tempat tersimpannya buku-buku bacaan, dan menjadi perpustakaan kecil, untuk menambah minat baca siswa.
Gerobak literasi secara resmi dihadirkan pada 17 Agustus 2018.
Saat ini gerobak literasi sudah berdiri dan digunakan oleh para siswa untuk mengisi waktu istirahat, dengan membaca buku di sekitar Gerobak Literasi.
Gerobak tersebut berwarna biru, kombinasi putih.
Buku-buku yang tersedia beragam, mulai dari novel, buku pembelajaran tambahan, hobi, buku peminatan, hingga buku keagamaaan.
Agar siswa merasa nyaman saat membaca, taman tersebut dilengkapi dengan rumput sintetis, serta tempat duduk yang di bawahnya terdapat batu kerikil berwarna putih.